Senin, 17 November 2014

ringkasan materi pengantar ekonomi dan bisnis




3. Masalah Ekonomi dan Kaitannya dengan Kebutuhan Manusia

Pendahuluan

A. Diskripsi

Persoalan umat manusia berkenaan dengan kelangsungan hidupnya, mengembangkan keberadaannya sebagai manusia diatas bumi ini, ialah bagaimana manusia itu bisa memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Dipihak lain manusia itu sendiri dihadapkan pada suatu sarana atau sumber yang terbatas, sehingga diperlukan pengorbanan untuk memperolehnya.
Persoalan kebutuhan manusia begitu banyak jenis dan ragamnya, tergantung dari sudut mana kita akan melihat. Seseoarang telah terpenuhi kebutuhannya makanan dan pekaiannya, lau ia ingin membeli radio, dan lain-lain.beberapa hari kemudian ia ingi memerlukan tempat tinggal , serta isinya dan sebagainya.setelah terpenuhi kebutuhan tersebut, maka akan muncul kebutuhan yang lain yang makin tinggi tingkat dan ragamnya. Dengan demikian kebutuhan manusia tidak akan putus-putusnya hingga manusia itu meninggal dunia.
Melihat kondisi manusia seperti diatas yang tidak pernah habis-habisnya tuntutan dan keinginannya, maka diperlukan pengetahuan tentang jenis dan macam kebutuhan manusia itu, sebab kebutuhan merupakan sumber (inti) dan kajian dari Ilmu Ekonomi.


    C. Tujuan :
 1. Tujuan Aklhir : memiliki kesadaran serta kemampuan untuk pertindak sesuai dengan prinsip ekonomi

2.Tujuan Antara : memahami konsep prinsip-prinsip ekonom

D. Standar kompetensi/kompetensi dasar;

1.    Standar kompetensi : memahami permasalahan ekonomi dalam kaitanya dengan kebutuhan manusia kelangkaan dan sistem ekonomi
2..  Kompetensi dasar :
      a. mengidentifikasi kebutuhan manusia
b. mendiskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan      kebutuhan manusia yang tidak terbatas
c..mengidentifikasi masalah popok ekonomi yaitu tentang apa,bagaimana,dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.




3.1 Memahami Ilmu dan Hukum Ekonomi Dan Macam-macam Kebutuhan Manusia

a. Ilmu Ekonomi dan Hukum ekonomi

Ekonomi selalu menjadi bagian penting kehidupan masyarakat, mengapa    demikian ? karena ekonomi erat hubungannya dengan kebutuhan manusia.  Oleh karena itu  kegiatan ekonomi banyak dilakukan manusia untuk memenuhi  sebagian dari tuntutan hidupnya.
Kata ekonomi (economic) berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikonomia yang merupakan perpaduan antara Oikos dan Nomos. Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti pengaturan / aturan. Jadi oikonomos artinya adalah mengatur rumah tangga. Rumah tangga yang dimaksud disini adalah ditinjau dalam arti luas yaitu setiap bentuk kerja sama manusia dalam mencapai kemakmuran yang didasarkan pada prinsip ekonomi, contohnya rumah tangga konsumsi, rumah tangga perusahaan, rumah tangga Negara, rumah tangga Dunia. Jadi dengan demikian Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari  cara atau usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya dalam mencapai kemakmuran.

 
                 b. Macam-Macam Kebutuhan manusia.

Kebutuhan adalah suatu keinginan manusia akan benda dan jasa yang harus dipenuhi. Keinginan manusia akan benda dan jasa itu jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia sangat terbatas jumlahnya. Sehingga timbul  upaya bagaimana menyeimbangkan  antara keinginan yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang sangat terbatas. Sehingga dengan adanya keseimbangan yang dapat dirasakan dengan baik maka tercapailah kemakmuran.kemakmuran disini berarti keadaan dimana manusia  sebagian besar dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya dengan baik.
       Dari macam-macam kebutuhan manusia yang tidak terbatas ini sebenarnya dapat digolongkan sebagai berikut :
1.    Kebutuhan menurut intensitasnya
Menurut intensitasnya kebutuhan ini terbagi menjadi tiga yaitu :
a.    Kebutuhan Primer (pokok atau dasar)
Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak diperlukan untuk kelangsungan hidupnya . kebutuhan ini sifatnya mendesak, artinya bila tidak terpenuhi maka hidupnya akan berakhir. Kebutuhan primer harus mendapat priroritas utama dalam usaha memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya makanan, minuman,pakaian, perumahan, dan kesehatan.
b.    Kebutuhan sekunder (pelengkap)
Adalah kebutuhan manusia yang bisa terpenuhi bila kebutuhan primernya sudah terpenuhi. Kebutuhan sekunder ini tidak mendesak harus dipenuhi seperti kebutuhan primer,sebab kebutuhan ini sifatnya lebih banyak di pengaruhi oleh peradaban manusia. Contohnya : alat-alat kebutuhan rumah tangga seperti, piring, gelas,kursi,meja,tempat tidur dan lain sebagainya.
c.    Kebutuhan  Tersier ( kebutuhan mewah)
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan ketiga sebagai kelengkapan kehidupan yang sifatnya tidak terlalu penting. Kebutuhan tersier karena sifatnya bukan kebutuhan pokok tetapi hanya meruapakan pelengkap, maka pemenuhannya dapat dihindarkan atau ditunda. Kebutuhan tersier sering kali dikaitkan dengan barang-barang mewah yang hanay ditunjukanuntuk meningkatkan status atau prestise seseorang dalam masyarakat. Yang termasuk dalam kebutuhan tersier antara lain, lemari es, alat musik (piano, organ),Televisi,kendaraan bermotor, kapal pesiar dan lain-lain.
Sejalan dengan perkembangan budaya, teknologi dan kemampuan manusia dalam memperoleh  penghasilan, pengelompokan jenis-jenis kebutuhan sekunder dan tersier, dari waktu kewaktu berubah sesuai dengan perkembangan budaya dan kemakmuran masyarakat. Misalnya bagi golongan masyarakat tertentu terutama masyarakat perkotaan, lemari es, televise warna dan motor tidak lagi dianggap sebagai barang mewah, tetapi sudah dianggap sebagai kebutuhan sekunder.

2.    Kebutuhan Menurut Waktunya.
Menurut waktunya, kebutuhan dapat dibedakan atas :
a.    kebutuhan sekarang.
Adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak dapat ditunda lagi. Kebutuhan ini harus dipenuhi pada saat ini juga. Misalnya: seorang yang sedang haus pada saat ini maka harus segera minum, begitu pula kebutuhan akan makan, perumahan, alat-alat rumah tangga, dan sebagainya.
b.    kebutuhan yang akan datang. 
Adalah kebutuhan yang penggunaannya dapat dilakukan pada saat keadaan menghendakinya. Kebutuhan ini biasanya untuk berjaga-jaga di masa depan, misalnya untuk menjamin hari tua, menyimpan hasil panen untuk masa paceklik dan sebagainya.

                        3.  Kebutuhan menurut sifatnya.
Menurut sifatnya, kebutuhan dapat dibedakan atas:                                                                                                 
                             a.   kebutut\han jasmani (materil)                                    
adalah kebutuhan yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan fisiknya. Contohnya:makanandan minuman.        
                              b.  kebutuhan rohani (immaterial) 
adalah kebutuhan yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan jiwanya. Contohnya: pendidikan, agama, hiburan dan sebagainya.

              4.   Kebutuhan menurut golongannya. 
   menurut golongannya, kebutuhan dapat dibedakan atas:
           a.  kebutuhan perorangan(individu).
Adalah kebutuhan yang diperlukan oleh pribadi-pribadi manusia itu     sendiri. Kebutuhan ini bagi setiap orang akan berbeda tergantung kepada kegiatan atau kebiasaannya masing-masing. Misalnya: kebutuhan seorang siswa SLTA  akan berbeda dengan kebutuhan seorang mahasiswa, kebutuhan seorang pedagang berbeda dengan kebutuhan seorang pegawai dan sebagainya.
b..kebutuhan masyarakat (kolektif).   
Adalah kebutuhan yang diperlukan oleh sekelompok atau segolongan   masyarakat yang mempunyai kepentingan tertentu. misalnya: umat Islam memerlukan masjid, siswa sekolah memerlukan buku pelajaran dan sebagainya.


C. Macam-Macam Alat Pemuas Kebutuhan.

Alat pemuas kebutuhan atau disebut juga sebagai benda pemuas kebutuhan dapat dibedakan menurut penggolongan sebagai berikut.

1).  Alat pemuas kebutuhan menurut cara memperolehnya.
Menurut cara memperolehnya, benda atau alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi dua, yaitu benda ekonomi dan benda bebas.
                  a). Benda Ekonomi
Benda ekonomi adalah benda yang sifatnya terbatas, sehingga benda tersebut baru dapat diperoleh dengan mengeluarkan suatu pengorbanan. Contohnya : berbagai alat pemuas kebutuhan yang termasuk kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
      b).  Benda bebas
Benda bebas adalah benda atau alat pemuas kebutuhan yang dapat diperoleh tanpa harus mengeluarkan pengorbanan. Termasuk benda bebas adalah beberapa jenis benda yang disediakan oleh alam, antara lain udara, air, sinar matahari dan sebagainya.
Dalam keadaan tertentu, suatu benda bebas dapat berubah menjadi benda ekonomi manakala terjadi kelangkaan. Contohnya : Air.
Di daerah pedesaan yang subur dan banyak sumber mata airnya, air merupakan benda bebas. Namun, di daerah tertentu yang kondisinya kekurangan air, maka air akan menjadi benda ekonomi yang baru dapat diperoleh ketika kita mengelyarkan pengorbanan, yaiti dengan cara membeli.
           

2). Alat pemuas kebutuhan menurut tujuan penggunaannya.

Menurut tujuan penggunaannya, alat pemuas kebutuhan dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu barang konsumsi dan barang produksi.

            a). Barang Konsumsi
Benda atau barang konsumsi adalah berbagai barang yang dapat langsung
digunakan oleh orang-orang (konsumen) untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya : makanan, minuman, baju, sepatu, radio, televise dan lain-lain.
            b). Barang Produksi
Benda atau barang produksi adalah berbagai barang yang digunakan untuk menunjang kelancaran proses produksi. Misalnya, barang-barang modal berupa mesin-mesin dan peralatan lainnya, seperti bahan baku dan bahan penolong.
Hasil dari proses produksi disebut “hasil produksi” atau barang jadi (finishing goods). Hasil produksi ada yang berupa barang jadi yang langsung dapat dikonsumsi seperti gula, sirup, makanan,minuman, dan pakaian; ada pula yang digunakan oleh pabrik lain sebagai bahan baku seperti gula putih dan tepung terigu.



3. Alat pemuas kebutuhan menurut ketahanannya.

Menurut ketahanannya, alat pemuas kebutuhan dapat dibedakan menjadi tiga
            a). Barang tahan lama (durable goods).
Barang tahan lama adalah barang yang dapat digunakan dalam jangka waktu relatif lama, yang nilai pakai atau nilai ekonominya habis secara berangsur-angsur. Misalnya : mesin-mesin, bangunan, dan peralatan-peralatan lainnya

b). Barang tidak tahan lama (Undurable goods)
   Barang tidak tahan lama adalah barang yang jangka waktu pemakaiannya tidak lama. Digunakan hanya untuk sekali saja atau beberapa kali dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Misalnya : makanan dan minuman dikonsumsi sekaligus, tissue digunakan sekali saja, pakaian digunakan beberapa kali untuk jangka waktu tertentu tetapi tidak terlalu lama


4.  Alat pemuas kebutuhan menurut hubungan antar benda

Keberadaan suatu benda sebagai alat pemuas kebutuhan mempunyai peran tersendiri.
Ada benda yang mempunyai peran khusus, sehingga tidak dapat digantikan oleh benda lainnya, ada yang dapat digantikan oleh benda lain dan ada pula yang dalam  penggunaannya terkait dengan benda lainnya.

         a).  Benda yang berperan khusus
Benda atau barang yang berperan khusus adalah benda atau barang pemuas kebutuhan yang kegunaannya tidak dapat digantikan benda lainnya. Misalnya, tanah dan udara.
     
   b).  Benda komplementer
Benda atau barang komplementer adalah benda atau barang pemuas kebutuhan yang kegunaan dan manfaatnya baru dapat dirasakan apabila digunakan bersamaan dengan benda lainnya. Misalnya, sebuah pulpen, baru akan dirasakan kegunaannya apabila kedalam pulpen itu diisikan tinta.
Contoh lainnya, sebuah motor, baru akan dapat dirasakan kegunaannya apabila telah diisi oli dan bensin.


      c). Benda substitusi
Benda atau barang substitusi adalah benda pemuas kebutuhan yang dapat digantikan dengan benda atau barang lain yang manfaatnya sama. Misalnya, beras dapat digantikan dengan terigu.
Secara spesifik industri pabrik dapat diklasifikasikan lagi menjadi tiga.
-          Hasil industri analitik, adalah barang-barang yang dihasilkan dari memproses satu alat baku. Misalny, barang seperti gula, melase dan alcohol yang berasal dari satu bahan baku berupa tebu.
-          Hasil industri sintesis, adalah barang yang dihasilkan dengan cara memproses dua atau lebih bahan baku menjadi satu barang tertentu. Misalnya, kue atau roti yang dibuar dari beberapa bahan baku seperti gula, mentega, terigu, telur, vanili, cokelat, susu, keju. Contoh lain, obat yang diproses dari beberapa bahan kimia maupun non kimia.
-          Hasil industri sistesis, yaitu berupa barang yang bersifat tiruan dari barang aslinya (sintetik) dibuat oleh pabrik dengan cara memproses dua atau lebih bahan baku menjadi sesuatu. Misalnya aspal tiruan dan kulit tiruan.


d). Hasil industri jasa
      Hasil industri jasa adalah jasa-jasa yang disediakan oleh berbagai lembaga, seperti industri jasa parawisata, jasa perhotelan, jasa hiburan, jasa komunikasi, jasa transportasi dan jasa pembiayaan.

e).  Hasil industri jasa penyaluran barang
      Hasil industri jasa penyaluran barang meliputi kegiatan yang berkaitan dengan mendekatkan barang kepada masyarakat, antara lain jasa-jasa yang diberikan oleh usaha dagang (grosir, eceran), agen, makelar dan perantara/pialan




3.2  Sumber Ekonomi yang Langka dan Kebutuhan manusia yang tidak terbatas

Melihat banyak beragamnya kebutuhan,  manusia harus berusaha sebab tidak selamanya sarana dan sumber ekonomi itu ada setiap saat. Orang-orang barat  berusaha mencari rempah-rempah sampai kepelosok dunia, bahkan sampai ke Indonesia. Demikian pula orang Jepang, agar terpenuhi kebutuhannya mencari minyak bumi ke berbagai negara, karena di jepang langka akan sumber minyak. Segala pengorbanan mereka keluarkan agar bisa terpenuhi kebutuhannya.

a.    Kelangkaan Sumber alam.
Kelangkaan sumber alam ini untuk negara maju biasanya berupa bahan mentah seperti minyak bumi, hasil pertanian, hasil hutan dan sebagainya. Jadi sumber ekonomi atau faktor produksi yang langka untuk negara maju ialah sumber alami yang berupa, bahan mentah sebagai bahan industri. Untuk  memperoleh bahan mentah itu negara maju mengeluarkan biaya yang tinggi.
            Sumber alami lain yang dianggap langka merupakan sumber ekonomi, dan dapat diperjual belikan , misalnya emas, perak, tembaga biji besi nekel dan lain-lainnya. Tidak semua tanah dibumi ini mengandung berbagai jenis tambang, sehingga bahan tambang merupakan sumber alam yang langka.
            Contoh lain sumber alami yang langka adalah air, bukan hanya dipadang pasir air itu disebut langka, tetapi kenyataannya, air dianggap langka karena harga air mahal. Contoh harga kemasan air satu liter ternyata lebih mahal dari satu liter bensin.
b.    Kelangkaan Tenaga Kerja.
Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa sangat potensial jika dimanfaatkansebagai sumber insani, sumber daya manusia untuk kepentingan pembangunan.apalagi jika dilihat dari struktur usia yang rata-rata kebanyakan adalah usia kerja. Tetapi persoalannya adalah secara potensial tenaga kerja yang manakah yang produktif itu ?

Dinegara berkembang seperti indonesia, Malaysia, India , Thailand, Kamboja serta negara-negara berkembang lainnya jumlah pendududnya rata-rata banyak, namun tenaga kerjanya masih kurang produktif artinya

1.    tenaga kerja kurang terdiddik
2.    kurang terlatih
3.    kurang pengalaman
4.    kurang keahlian
5.    kurang keberanian
6.    dan kurang kreatif

dengan demikian di Indonesia atau negara berkembang lainnya tenaga ahli termasuk hal yang langka, sehingga walaupun banyak jumlah usia tenaga kerjanya, tetapi kwalifikasi yang dibutuhkan dunia kerja tidak memenuhi syarat.
Jadi tenaga kerja keahlian menjadi langka, karena mereka sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak, pengusaha, pemerintah, dan masyarakat.
c.    Kelangkaan Modal dan Teknologi.
1. Kekurangan modal untuk membiayai kegiatan produksi.
Negarr-negara berkembang sangat membutuhkan uang untuk membiayai kegiatan produksinya. Namun hal itu tidak dapat berjalan jika tidak ada modal berupa uang. Oleh karena itu modal dianggap langka, karena membutuhkan pengorbanan dan pembiayaan yang cukup tinggi untuk mendatangkannya. Biasanya modal itu didatangkan dari negara-negara maju.
2.Teknologi, yaitu berupa alat produksi yang lebih produktif, dan lebih canggih. Dinegara-negara berkembang teknologi maju termasuk barang yang langka.





3.3  Masalah Pokok Ekonomi

Masalah pokok dalam setiap perekonomian pada dasarnya sama, yaitu, berkenaan dengan apa yangakan diproduksi, bagaimanakah cara memproduksi, bagaimanakah cara memproduksinya, dan untuk siapa barang itu diproduksi.
Menurut ahli ekonomi, Paul A Samuelson, ada tiga masalah utama dalam setiap perekonomian, yaitu menyangkut persoalan berikut ini ;
1.    persoalan pokok dari organisasi ekonomi, berkenaan dengan tiga masalah utama ,apa (what), bagaimana (how) dan untuk siapa (for whom).
2.    persoalan pemilihan penggunaan teknologi, dengan sumber ekonomi yang terbatas, berupa biaya, dengan hukum yang semakin berkurang.
3.    persoalan pertumbuhan penduduk, denga hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi.


 Masalah Organisasi Ekonomi.

  Setiap masyarakat, apakah masyarakat liberal, komunis,  sosialis, atau religius dan    Pancasilais harus mengadapi ketiga persoalan organisasi ekonomi.
1.    Barang apa (what) yang akan diproduksi, dan berapa jumlahnya ?
Tentu saja setiap masyarakat akan menghadapi beberapa pilihan untuk menentukan barang mana yang akan dihasilkan, atau jasa mana yang akan diproduksi. Hal ini banyak ditentukan oleh kondisi masyarakat dan keadaan sumber ekonomi , serta kondisi sosio budayanya. Di Indonesia karena kondisi alam atau sumber ekonomi, tanah subur , iklim yang mendukung, tenaga kerja banyak, teknologi masih kurang, maka masyarakat dan pemerintahan menentukan pilihan untuk memproduksi pertanian yang berkenaan dengan persawahan, perladangan, perikanan, perkebunan, peternakan dan hasil hutan. Demikian juga dalam pembangunan ekonomi, Indonesia tetap berpola pada usaha pertanian (lihat Program Pelita I s/d V dalam GBHN).
Setelah menentukan pilihan barang dan jasa yang akan dihasilkan suatu masyarakat, selanjutnya harus menentukan berapa banyak barang dan jasa itu harus diproduksi dalam jangka waktu tertentu. Bagaimana kwalitas barangnya?.

2.    Bagaimana (how) barang itu akan diproduksi.
Hal ini jelas selalu memperhatikan kondisi factor produksi, terutama menyangkut sumber daya manusia dan pengguna teknologi, mana yang lebih bijaksana untuk suatu masyarakat dan pemerintahannya dalam mengusahakan pertanian seperti Indonesia.
            Pengelolaan dan pengusahaan pertanian dimasyarakat Indonesia masih banyak mengunakanhal-hal berikut ini.

a. tenaga manusia
    hal ini dilakukan karena tenaga kerja manusia cukup banyak dan masih murah.
 Dengan demikian dapat meningkatkan penyerapan  tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Lain lagi dengan negara maju, seperti Jepang dan Amerika tenaga manusia termasuk biaya yang mahal, karena pertumbuhan penduduk kecil dan tenaga kerja manusia  sedikit.

            b. Tenaga Mesin atau teknologi Canggih.
             Di negara maju karena tenaga manusia mahal dan langka, maka untuk memproduksi suatu barang lebih tepat mengunakan tenaga mesin. Hal ini bisa kita lihat dinegara Jepang atau amerika dalam mengelola bidang pertanian dan lain-lainnya selalu mengunakan teknologi mesin yang cukup canggih. Demikian juga dalam memproduksi pakaian dan alat-alat rumah tangga, semua mengunakan alat-alat teknologi tinggi. Di Indonesia teknologi canggih masih sangat mahal, dan tenaga kerja manusia masih sangat murah dan banyak. Walaupun alat-alat canggih sudah banyak digunakan di indonesia namun jumlahnya hanya terbatas.. kebijakaan mengunakan teknologi tinggi ini harus memperhatikan mana yang lebih menguntungkan secara ekonomis, tenaga kerja manusia atau mesin? Di Indonesia penggunaan teknologi canggih pasti digunakan dan tidak bisa dihindari, karena tidak bisa mengunakan banayak tenaga manusia, misalnya pada ;
1.        pengeboran minyak
2.        bendungan air
3.        produksi listrik
4.        telekomunikasi
5.        mesin pabrik transportasi dan lain-lain

c.untuk siapa (for who) Barang itu di Produksi ?
barang dan jasa yang diproduksi itu harus jelas dijual untuk siapa, agar barang dan jasa yang dipilih itu dapat terjual laku dipasar. Masyarakat mana yang jadi sasaran penjualan, demikian juga hasil yang diperoleh untuk siapa. Tentu akan lebih bijak jika seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hasil usaha ekonomi itu. Inilah yang menjadi persoalan terutama dinegara-negara sedang berkembang seperti Indonesia, dalam hal pemerataan hasil pembangunan. Didalam masyarakat diktator yang berkuasa, maka akan ditentukan oleh masyarakat yang berkuasa itu seperti di negara komunis, sedangkan dinegara kapitalis maka ditentukan oleh pengusaha-pengusaha besar dan perseoarangan. Sedangkan di negara Indonesia ada ditangan negara (pemerintah) atau di usaha swast

































4.Konsep Ekonomi dalam Kaitannya dengan Kegiatan Konsumen dan
   Produsen.

Pendahuluan.

A. Deskripsi
     Manusia selalu ingin berusaha memenuhi kehidupannya, baik kebutuhan barang maupun jasa. Mengapa demikian karena manusia tidak akan bisa hidup tanpa terpenuhi kebutuhannya. Namun karena manusia mempunyai keterbatasan, maka mereka berusaha semaksimal mungkin agar kebutuhan itu dapat dipenuhi. Untuk dapat terpenuhi kebutuhan manusia itu, maka mereka melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan itulah yang disebut dengan tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi itu meliputi tiga antara lain;
1.konsumsi
2.produksi
3.distribusi
Tujuan konsumsi adalah mengunakan atau menhabiskan barang dan jasa dalam suatu waktu tertentu. Sedangkan produksi adalah kegiatan untuk memperbanyak barang dan jasa. kegiatan produksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor produksi.
Untuk meperlancar produksi dan dapat diterimanya barang dan jasa pada konsumen, maka diperlukaan jaringan usaha yaitu distribusi dengan beberapa unit usahanya.

B. Petunjuk Pengunaan Modul
1. bacalah modul ini dengan teliti. Msteri di dalam modul ini merupakan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang hendaknya anda kuasai dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat.
2.   Anda diizinkan untuk bertanya, berdiskusi,observasi dan wawancara selam proses pembelajaran modul ini.
3.   kerjakan latihan tes/evaluasi didalam modul ini.
4.   Periksa kembali latihan/tugas dengan penuh tanggung jawab.
5.   cocokan jawaban anda dengan kunci jawaban diakhir modul ini.
6    bila anda belum berhasil 100% maka anda sebaiknya jangan melanjutkanke kompetensi berikutnya.

C. Tujuan.
     1. Tujuan Akhir.
 Memiliki kesadaran diri sebagai makhluk induvidu yang berada dalam kehidupan sosial
2.Tujuan Antara.
Memahami hakekat, konsep induvidu dalam interaksi sosial

A.   Standar kompetensi/Kompetensi dasar.
Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen termasuk permintaan penawaran keseimbangan harga dan pasar




    4.1. Berbagai Kegiatan ekonomi dan Pelaku-Pelakunya.
Kegiatam ekonomi yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokan menjadi kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi. Antara ketiga konsep itu saling berkaitan satu sama lain, secara jelasnya perhatikan sirkulasi kegiatan ekonomi dalam masyarakat dibawah ini;


Distribusi
 
                                                           Barang dan Jasa








 


                                                      Sewa, gaji, bunga


 




   
Distribusi
 
                             Faktor produksi








 



Jika kita perhatikan skema diatas maka dapat dikatakan kegiatan ekonomi berjalan dalam masyarakat. ( coba diskusikan dengan teman-temamu skema tersebut secara jelas ).


1.   Kegiatan Konsumsi.
Kegiatan ini menyangkut tindakan manusia dalam masyarakat baik secara induvidu maupun kelompok dalam menggunakan, memaki, menghabiskan barng dan jasa . barang dan jasa ini dihasilkan oleh para produsen/penghasil dengan menukarkannya  dengan uang mereka. Konsumsi banyak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan seseorang,kebiasaan, dan budaya mereka, sehingga diperlukan perhitungan yang lebih bijaksana.
Konsumsi yang lebih bijaksana artinya adanya keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran/konsumsi seseorang, baik secara rutin maupun harian, mingguan, bulanan serta tahunan. Jangan sampai besar pasak dari pada tiang. Lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan. Pendapatan masyarakat yaitu balas jasa dari pihak produsen, karena masyarakat telah menyerahkan factor produksi, misalnya tenaga kerja, maka balas jasanya adalah gaji atau upah.
Konsumsi ini dilakukan oleh induvidu/perorangan maupun kelompok, masyarakat dan negara, dalam penggunaan barang barang dan jasa.
Contohnya , kapan kita membutuhkan makanan dan minman, kebutuhan alat-alat, pakaian dan perumahan. Konsumsi untuk keluarga, misalnya menyangkut kebutuhan secara keseluruhan, biasanya diatur oleh ayah dan ibu. Ayah pekerja mencari pendapatn dan ibu yang mengatur tentang penggunaan uang dalam keluarga secara tepat menyangkut kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan serta hiburan.

2.  Kegiatan Produksi.
Kegiatan ekonomi yang menyangkut produksi ialah kegiatan yang berkenaan dengan usaha meningkatnya nilai guna suatu barang dan jasa. Langkah pertama kegiatan produksi itu adalah menghimpun factor produksi seperti, sumber alam, sember tenaga kerja manusia, modal, dan skill yang berasal dari masyarakat atau konsumen melaui distribusi. Setelah terhimpun, factor produksi itu diolah menjadi hasil produksi yang berupa barang dan jasa.
Kegiatan produksi, tergantung pada lapangan usaha produksi itu sendiri, misalnya menurut Badan Pusat Statistik (BPS) ada 10 lapangan usaha yaitu ;
1.    lapangan pertanian kehutanaan, perikanan.
2.    lapangan pertambangan dan pengalian
3.    lapangan industri / manufaktur
4.    lapangan usaha bangunan
5.    lapangan usaha listrik, gas, air minum
6.    lapangan usaha perdagangan besar dan eceran
7.    lapangan usaha bank dan lembaga keuangan lainnya
8.    lapangan usaha sewa rumah
9.    lapangan usaha pemerintahan dan pertahanan
10. lapagan usaha jasa-jasa.


3.    Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi ini dalam ilmu ekonomi menyangkut kegiatan yang membantu melancarkan produksi dan konsumsi. Artinya mempercepat arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen, maupun dari konsumen ke produsen.
Pengaturan penyebaran barang dan jasa  tergantung pada banyaknya barang yang ditawarkan (supplai). Dan permintaan barang dan jasa dari masyarakat / konsumen (demand). Hal ini terjadi terutama dinegara maju yang mengunakan pasar bebas (liberal). Di Indonesia, distribusi barang dan jasa  banyak ditentukan oleh pemerintah dan masyarakat.
Pembahasan distribusi dalam masyarakat erat kaitannya dengan persoalan pasar, sebab pasar merupakan kegiatan dalam menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Agen, pedagang besar, pedagang kecil, penjual pikulan,penjaja dan pedagang kali lima, kesemuanya itu orang atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan distribusi barang dan jasa. Dewasa ini peranan distribusi sangat besar artinyabagi pengembangan perekonomian suatu bangsa.
Distribusi ini bukan hanya pemerataan dalam hal produksi barang dan jasa, tetapi juga mengangkut tentang bagaimanakah usaha pemerataan pendapatan yang lebih adil baik bagi masyarakat ekonomi kuat maupun masyarakat ekonomi lemah. Bagi masyarakat ekonomi lemah, peranan pemerintah sangat penting dalam membentu meningkatkan kehidupan yang lebih layak.
            Usaha distribusi barang dan jasa meliputi kegiatan berikut ini;
1.    perdagangan barang; hasil pertanian, perindustrian, pertambangan dan alat kebutuhan rumah tangga.
2.    distribusi jasa; uang dan alat-alat modal.
3.    distribusi pariwisata, hiburan, dan asuransi.
4.    distribusi tenaga kerja, misalnya melalui Depnaker, agen dan calo tenaga kerja.


Pelaku-pelaku Ekonomi.

Di Indonesia pelaku ekonomi terdiri dari tiga kelompok pelaku usaha yaitu ; Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Usaha Swasta, dan Koperasi. Dari ketiga pelaku ekonomi itu dilakukan baik secara perseorangan maupun secara kelompok. Usaha pemerintah diusahakan terutama pada usaha yang bersifat strategis dan menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Sedangkan koperasi merupakan program pemerintah dan masyarakat dalam mengangkat kehidupan masyarakat banyak, baik di desa maupun di kota terutama pada masyarakat ekonomi lemah.
Pelaku-pelaku ekonomi itu adalah :
a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara lain ;
1.    Perusahan umum; Perum Perumnas, Damri, ASDP, Perumka, dan sebagainya
2.    Persero, antara lain, PT Perkebunan, PT Pelni, PT telkom, PT Inti, PT Garuda dan sebagainya.

b. Usaha Swasta : antara lain,
1.    perusahaan perseorangan, misalnya perusahaan keluarga,, kali lima, pedagang eceran dan sebagainya.
2.    Persekutuan Firma,
3.    Persekutuan Komanditer
4.    Perseroan Terbatas

c.  Koperasi. misalnya
1.    Koperasi unit Desa (KUD)
2.    koperasi Fungsional, (koperasi, Karyawan, ABRI, Nelayan dsb).
3.    Koperasi sekolah.

d. Yayasan; antara lain,
1.    yayasan Pendidikan.
2.    yayasan panti sosial
3.    yayasan Kesehatan,
4.    yayasan keagamaan dan lain-lain. 

  

        PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI.

a. Prinsip Ekonomi

Setiap tindakan manusia dalam memenuhi segala kebutuhan, khususnya di bidang ekonomi selalu didasarkan pada prinsip dan motif ekonomi. Prinsip ekonomi adalah bahwa manusia dalam memenuhi segala kebutuhannya selalu berusaha dengan pengorbanan  tertentu untuk mendapatkan hasil yang maksimal atau untuk memperoleh hasil tertentu dengan pengorbanan yang minimum.

Pada kenyataannya banyak orang yang secara tidak disadari bahwa prinsip ekonomi ini dikesampingkan olehnya dengan pertimbangan emosi. Misalnya orang yang senang akan suatu barang dibeli dengan harga tinggi walaupun secara ekonomis hal ini akan merugikan dirinya. Pertimbangan emosi ini mungkin karena ada rasa gengsi atau rasa iri pada orang lain yang berada di sekitarnya. Tetapi tidak berarti bahwa orang yang selalu berpegang teguh pada prinsip ekonomi itu segala sesuatunya harus diperhitungkan untung ruginya melainkan orang tersebut justru dapat bertindak hemat atau tidak boros.

Dalam melakukan prinsip ekonomi  manusia akan dihadapkan pada tindakan ekonomi apa yang harus dilakukan, baik dari segi waktu, tenaga, biaya dan sebagainya sehingga prinsip ekonomi benar-benar dijadikan pedoman dalam setiap tindakannya.

            b. Motif Ekonomi
Sedangkan motif ekonomi adalah setiap dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi. Adapun faktor-faktor yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi adalah :
1.    Keinginan manusia untuk mencapai kemakmuran.
2.    Keinginan manusia untuk memperoleh penghargaan.
3.    Keinginan manusia untuk bertindak sosial.
4.    Keinginan manusia untuk berkuasa.
           
Keinginan manusia untuk mencapai kemakmuran adalah idaman bagi setiap orang. Tetapi walau bagaimanapun hal ini tidak akan tercapai seluruhnya sebab keinginan manusia itu tidak ada batasnya.

Dorongan untuk makmur dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, sehingga kemakmuran bagi setiap orang itu berbeda-beda.

Keinginan manusia untuk memperoleh penghargaan dari sesamanya dapat mendorong manusia itu sendiri untuk mencapai keberhasilan di bidang ekonomi, sehingga menjadikan ia sebagai orang terpandang dalam masyarakat sekitarnya.

Dari keberhasilan yang diperoleh manusia, akan timbul keinginan untuk membantu sesama manusia dalam meringankan beban hidupnya. Usaha ini merupakan tindakan yang sangat terpuji di hadapan Allah dan tidak menjadikan dirinya angkuh dan sombong.

Dengan keberhasilan demi keberhasilan yang diperoleh pada akhirnya manusia selalu berkeinginan untuk menguasai bidang-bidang ekonomi yang lain, sebagai bukti adanya konglomerat, dimana bidang-bidang ekonomi tertentu mereka kuasai dan saling berkaitan satu sama lainnya sehingga bentuknya yang diperoleh semakin besar.







4.3. 1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen.
       A. Pendapatan .
            Pengertian pendapatan, adalah kemampuan daya beli masyarakat pada suatu barang dimana tingkat konsumsi dipengaruhi oleh tingkat pendapatan dan tingkat tabungan.artinya tinggi rendahnya pendapatan, akan berpengaruh kepada tinggi rendahnya konsumsi dan tabungan. Makin tinggi pendapatan cenderung  mengakibatkan kenaikan konsumsi dan tabungan. Sebaliknya makin rendah pendapatan, konsumsi dan tabungan cenderung turun mencapai titik nol. Artinya barang tidak akan dapat dikonsumsi demikian juga tabungan.

        B. Kebiasaan Konsumen.
            Konsumen senantiasa menginginkan kwalitas barang yang baik yang sesuai dengan  nilai uang yang telah dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut. Oleh sebab itu konsumen selalu menghendaki agar barang yang dibeli dan diinginkan adalah sebagai berikut :
1.    Harga terjangkau (murah)
2.    kualitas barang bagus
3.    barang tidak cepat rusak

        C. Budaya Konsumen.
Konsumen cenderung menginginkan barang-barang yang dikehendaki barang yang sekarang sedang ngetren dan cenderung meniru budaya luar yang belum tentu cocok dan pas bagi konsumen, serta ikut-ikutan mengunakan produk-produk yang modern. kadangkala masyarakat menghendaki barang yang sedang ngetren itu  agar didapat dan dimiliki, walaupun keadaan ekonomi belum memungkinkan.
Yang penting mereka dapat memanfaatkan barang tersebut, dengan tujuan agar tidak dikatakan ketinggalan zaman.

Macam-macam Perilaku Konsumen.
  1. kritis terhadap produk suatu barang.
  2. konsumen senantiasa menginginkan data barang yang akan dibeli,misalnya melihat tanda expayer, kualitas, cara pemakaian barang, serta model.
  3. konsumen menginginkan suatu barang yang simple dan praktis serta aman, dikonsumsi bagi kesehatan dan keselamatan.


4.3. 2.Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku Produsen.
         a.Lapangan Usaha.
Lapangan usaha adalah suatu masyarakat dimana kehidupannya yang beraneka ragam ada pada sektor pertanian, sektor industri dan ada pula pada sektor perdagangan.
b  Faktor produksi yang ada dalam masyarakat. Yaitu faktor alam yang dapa dijadikan modal utama dalam mengembangkan produktivitas serta dapat mementukan jenis-jenis produksi yang akan dikembangkan sesuai dengan  iklimnya.

          c.Faktor tenaga kerja. Faktor tenaga kerja memerlukan kegiatan jasmani dan rohani. Mereka adalah tenaga kerja yang terdiri dari berbagai tingkatan keterampilan dengan berbagai kekhusussan diantaranya ada tenaga terdidik, tenaga terlatih, dan tenaga tidak terdidik dan tidak terlatih. Dengan pendidikan dan pelatihan diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang baik dan mudah dialokasikan untuk mengisi kesempatan kerja pada dunia industri.

Pemerintah maupun swasta, menciptakan peluang kerja bagi tenaga terdidik atau tidak terdidik agar mereka mempunyai penghasilan yang memadai, sehingga tingkat kehidupan masyarakat akan lebih baik.
         d. Faktor Modal, sumber daya modal adalah meliputi uang dan barang, yang dapat digunakan sebagai penunjang pelaksanaan proses produksi. Kemampuan orang atau kelompok dalam mengunakan sumber daya modal dan secara efisiensi akan mendorong terciptanya kesinambungan hasil produksi dalam jumlah yang memadai untuk kebutuhan masyarakat. Modal tidak selalu dapat disediakan sendiri oleh pengusaha secara sepenuhnya, sehingga dapat dijadikan sebagai modal tambahan dari luar.


4.3.3. Sistem Ekonomi yang dijalankan.

          Secara teoritis dan kenyataan praktek perekonomian diberbagai negara sampai saat ini dikenal ada tiga sistem ekonomi:
1.    sistem pasar bebas (liberalis), sistem ini atau dikenal kapitalisme didukung oleh aliran klasik yang dipelopori oleh Adam Smith. Dalam perekonomian yang menekankan pada konsep bebas usaha liberal, perekonomian ditekankan pada pasar bebas yang membebaskan keharusan adanya kebebasan bagi masyarakat induvidu dalam berbagai macam perekonomian tanpa ikut campur tangan pemerintah.
2.    sistem ekonomi sosialis, atau disebut sistem komando. Sistem ini dipopulerkan oleh Karl Max, ini muncul sebagai ketidak setujuan atau konsep liberal. Aliran sosialis berpendapat bahwa kebebasan mutlak yang diberikan kepada induvidu dalam konsep ekonomi liberal akan menjurus kepada timbulnya pertentangan kepentingan antar induvidu karena golongan ekonomi kuat cenderung akan mendesak golongan ekonomi lemah. Jadi konsep sosialis tidak mendukung pemberian kebebasan mutlak kepada para induvidu terapi mendorong konsep pengaturan dan pengendalian kehidupan ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah. Disini pemerintah berperan secara dominan dalam perencanaan dan penggunakan faktor-faktor produksi. Pelaksanaan produksi dan pengaturan distribusi barang-barang ekonomi termasuk penyediaan dan pengaturan pendidikan,kesehatan serta pelayanan kesejahteraan sosial.

3.    Ekonomi Pancasila. Ekonomi Pancasila adalah ekonomi yang menghendaki seluruh masyarakat dapat turut serta dalam kegiatan pembangunan secara keseluruhan. Hal ini dilandasi UUD 45 pasal 33 ayat 1, yang menjelaskan bahwa bentuk usaha yang sesuai denga asas kekeluargaaan adalah koperasi. Koperasi di Indonesia merupakan salah satu bentuk usaha yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh sebagian masyarakat Indonesia terutama oleh golongan menengah kebawah.
ciri-ciri ekonomi Pancasila :
a.    perekonomian disusun berdasarkan asas-asas kekeluargaan.
b.    Cabang produksi yang penting bagi negara yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
c.    Bumi dan air dan kekayaaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dimanafaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
d.    Warga negara memiliki kebebasaan dalam meilih pekerjaan dan penghidupan yang layak.
e.    Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
f.     Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
4.    Pelaku Ekonomi Pancasila terdiri dari tiga sektor yaitu :
a.    sektor pemerintah / negara
b.    sektor koperasi
c.    sektor swasta
                  


4.4.      PERMINTAAN DAN PENAWARAN
1. Pengertian Permintaan.
                Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita mengenal harga barang itu naik turun .dengan demikian orang membeli barang sedikit karena harganya mahal, atau membeli banyak karena harganya murah. Demikianlah karena terdapat hubungan timbal balik antara harga dengan jumlah barang dan jasa. Hubungan timbal balik tersebut adalah : apabila harga naik maka jumlah yang dibeli akan turun dan apabila harga turun maka jumlah yang dibeli akan naik.
Dengan demikian harga merupakan faktor yang berdiri sendiri dan menentukan, sedangkan jumlah barang dan jasa,  merupakan faktor yang menentukan.
Berikut ini daftar skedul permintaan terhadap harga sebuah pepaya.

Harga sebuah pepaya
Jumlah yang dibeli perbuah papaya
Rp 5000,-
1 buah
Rp 4500,-
2 buah
Rp 4000,-
3 buah
Rp 3500,-
4 buah

Jadi yang dimaksud dengan permintaan adalah jumlah suatu barang yang akan dibeli oleh para pembeli pada suatu tingkat harga yang berlaku ,pada waktu tertentu dan pada tempat tertentu.
Berikut ini kurve permintaan ;

Harga


















500

A







450


B






400



C





350




D




300





E



250






F


200







G










H

0
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah
Kurva ini disebut kurva permintaan yaitu kurva yang memperlihatkan hubungan antara berbagai kemungkinan harga dengan jumlah barang yang akan dibeli konsumen. Dengan demikian berdasarkan grafik diatas, kita bisa merumuskan sendiri jumlah barang yang diminta dan peluang terhadap harga.  Jika jumlah barang yang diminta semakin banyak, maka peluangnya terhadap harga akan turun.

2.    Pengertian penawaran.

Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk dijual pada tingkat harga yang berlaku pada tempat tertentu dan pada waktu tertentu. Dibawah ini tabel skedul penawaran (supply schedule) harga bawang di Brebes.


Kemungkinan waktu
Harga Rp / Kg
Jumlah yang ditawarkan
Ton / bulan

A
B
C
D
E
F
G



200
250
300
350
400
450
500

300
400
500
600
700
800
900


Dari table tersebut di atas terlihat adanya variasi penawaran sejumlah barang yang ditawarkan oleh produsen / penjual terhadap konsumen, diukur berdasarkan harga dengan beberapa kondisi serta kemungkinan.

Jika tabel dibuat grafik, maka akan terbentuk kurva penawaran sebagai berikut ;

Harga
















G

500






F


450





E



400




D




350



C





300


B






250

A







200




















0
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah


            Perhatikan faktor jumlah yang ditawarkan dengan besar kecilnya harga yang berkembang , akan terlihat garis tertentu  dalam kurva penawaran ini. Dengan demikian kita bisa mengatakan bahwa semakin tinggi harga barang, maka semakin tinggi juga jumlah barang yang ditawarkan dan sebaliknya.





4.5. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran serta Asumsi yang    Mendasarinya.

A. Hukum Permintaan .

Besarnya permintaan secara umum dipengaruhi oleh tingkat harga. Penurunan harga menyebabkan permintaan meningkat, sedangkan kenaikan harga menyebabkan penurunan jumlah barang yang diminta. Gejala ini dikenal dengan nama hukum permintaan yang berbunyi “bilamana harga barang naik maka jumlah permintaan terhadap barang cenderung berkurang, dan sebaliknya bilamana harga barang turun, maka jumlah permintaan barang akan bertambah” .
Syarat-syarat berlakunya hukum permintaan :
1.   selera masyarakat terhadap suatu barang tetap sama.
2.   pendapatan masyarakat tetap sama.
3.   harga barang subtitusi (komplomenter) tetap sama.
4.   tidak terdapat barang pengganti yang baru.
5. orang tidak yakin bahwa perubahan harga tidak mengarah pada perubahan yang berkelanjutan.
6. barang yang dibeli bukan untuk memperoleh penghargaan

  1. Hukum Penawaran.

            Hubungan antara harga per unit dan jumlah barang yang hendak dijual digambarkan dalam daftar penawaran yang dirumuskan sebagai hukum penawaran. Adapun bunyi hukum penawaran adalah “setiap kenaikan harga menyebabkan penawaran akan bertambah, dan setiap penurunan harga akan mengurangi penawaran” atau “jumlah barang yang akan dijual berubah searah dengan perubahan harga”








 
KEGIATAN BELAJAR 6
 

4.6.  PENGERTIAN HARGA KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS

A.   Pengertian harga  Keseimbangan
Para tokoh aliran klasik menyebutkan,bahwa nilai pokok objektif suatu barang sama dengan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang itu.Dalam masyarakat yang tidak mengenal uang,biaya pembuatan barang dinyatakan dengan satuan uang,biaya pembutan barang dinyatakan dengan satuan uang,nilai benda yang dinyatakan dengan satuan nilai uang dinamakan harga.Barang-barang yang dijual belikan di pasar maupun ditoko diberikan harga.Petani juga menghitung harga panennya sesuai dengan harga produksinya.Dengan adanya harga,masyarakat dapat memperhitungkan jumlah uang yang harus disediakan untuk memperoleh brang atau jasa yang diperlukannya.
B.   Fungsi Harga.
Dalam situasi pasar,harga berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan ekonomi,baik mengenai produk yang dihasilkan,pemakaian faktor-faktor produksi,maupun pembagian pendapatan masyarakat.
Fungsi harga antara lain sebagai berikut :
1 .Harga mengatur jenis produksi yang dihasilkan.
Dalam menentukan jenis produksi yang dihasilkan,masyarakat memiliki produk yang paling menguntungkan.
2 .Harga mempengaruhi pemakaian faktor-faktor produksi.
Penggunaan lahan tanah,modal,sumber daya manusia dan keahlian pengusaha juga diarahkan untuk memperoleh keuntungan lebih.Tingkat penduduk kota yang lebih tinggi membuat harga rumah tinggal lebih mahal,akibatnya lahan –lahan kota diubah penggunaanya dari sektor pertanian menjadi sektor perumahan.
3 .Harga mempengaruhi pembagian pendapatan masyarakat.Jumlah harga yang dibeli oleh masyarakat sangat tergantung pada pendapataanya.Makin tinggi satu barang maka makin sedikit barang yang dapat dibeli dengan penghasilan yang ada.Sebaliknya bagi produsen,kenaikan harga justru meningkatkan penghasilan mereka.Jika harga-harga turun,pendapatan produsen dan pedagang akan berkurang.Sedangkan konsumen akan membeli banyak.

C. Macam – macam harga.
1 . Harga pasar
 Harga pasar  adalah harga yang terjadi karena adanya keseimbangan antara jumlah permintaan ( dari pihak pembeli )dan jumlah penawaran (dari pihak penjual).Keseimbangan tersebut terjadi begitu saja,melainkan memerlukan waktu.Penjual menentukan harga, tetapi tidak semua pembeli mau membeli dengan harga itu.Pembeli akan mencari barang yang diinginkannya.Terjadilah proses tawar menawar agar terjadi keseimbangan harga.Akibatnya proses penjualan mengalami kelambatan.Penjual berusaha mengurangi kerugian akibat kelambatan tersebut dengsn menurunkan harga agar penjualan yang terjadi lebih baik.
     2.Harga dasar terendah.
Untuk melindungi produsen,pemerintah ikut campur dalam menentukan harga dengan menetapkan harga dasar terendah.Pendapatan harga dasar tersebut bersifat melindungi produsen karena,harga pembelian tidak boleh lebih rendah dari harga dasar.Penetapan harga dasar pembeli gabah nerupakan salah satu upaya pemerintah dalam melindungi petani dari kesewenang-wenangan harga pembelian yang ditetapkan tengkulak pada saat hasil panen melimpah.
  1. Harga eceran tertinggi (HET)
Untuk melindungi konsumen,pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi barang-barang yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.Penetapan tersebut bertujuan untuk melindungi konsumen dari kesewenang-wenangan produsen barang-barang konsumen dalam menentukan harga jual produknya.Penetapan HET minyak tanah yang dilakukan perintah membuat produsen minyak tanah tidak bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi dari harga yang telah ditetapkan.
  1. Harga pokok persediaan
Harga pokok penjualan ialah jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan pedagang untuk membeli barang dagangan hingga siap dijual.
  1. Harga jual
Harga jual ialah harga yang ditawarkan oleh pihak penjual,harga tersebut meliputi harga pokok penjualan dan laba yang diinginkan.

D.   Terjadinya harga

Dalam situasi ekonomi pasar, harga terjadi karena adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran,permintaan berasal dari pihak pembeli,sedangkan penawaran berasal dari pihak penjual.Penjual ingin memperoleh keuntungan yang setinggi-timgginya,sehingga menetapkan harga jual yang tinggi.Sebaliknya  pembeli ingin membeli harga semurah-murahnya.

E.   Faktor-faktor yang membentuk harga.
1.Faktor-faktor yang membentuk harga penawaran meliputi:
  1. Kebutuhan akan uang tunai
Jika kebutuhan akan uang tunai makin meninggi,harga penawaran cenderung menurun.
  1. Biaya produksi
Biaya produksi menjadi batas terendah harga penawaran,oleh karena itu penjual tidak ingin menderita rugi dengan menjual barang dibawah biaya produksi
  1. Adanya barang pengganti (subsitusi)yang menjadi pesaing terhadap harga jual barang yang digantinya.Akibatnya,harga barang tersebut menjadi lebih rendah.
1.    Faktor-faktor yang membentuk harga permintaan .
Kebutuhan seseorang atas barang dan jasa mendorong untuk melakukan pembelian.Jika kebutuhan barang tersebut begitu mendesak pembeli biasanya tidak terlalu memperhatikan dan memperhitungkan harga.
      Menentukan harga keseimbangan
      Dalam sistem okonomi pasar harga pasar sering mengalami fluktuasi(berubah turun naik) fluktuasi tersebut disebabkan oleh perubahan dalam permintaan maupun penawaran.Selain itu ada faktor-faktor lain yang juga turut mempengaruhi fluktuasi harga pasar,antara lain situasi politik,keamanan dan lain-lain.Pertambahan volume permintaan  tanpa diikuti pertambahan volume penawaran mengakibatkan harga pasar meningkat.
Fluktuasi harga menyulitkan banyak pihak .Fluktuasi harga hanya mendatangkan keuntungan bagi pelaku spekulasi(spekulan).Karena begitu banyakn kerugian yang diakibatkan oleh fluktuasi harga,pemerintah menetapkan harga pasar dengan berbagai tindakan,antara lain sebagai berikut:
  1. Menetapkan harga dasar (harga terndah)
  2. Melakukan pembelian hasil panen
  3. Menetapkan harga eceran tertinggi
  4. Melakukan operasi pasar.


F.    Pengertian Elastis dan macam-macamnya

Elastis hanya ditentukan oleh permintaan dan penawaran yang terjadi dimasyarakat,tetapi tidaklah mutlak sebab peran pemerintah dalam menetapkan harga dipasar sangat besar terutama dalam sistem elastis.
Diindonesia pemerintah sangat berperan dalam menentukan harga,misalnya harga eceran tertinggi (HET),untuk 9 bahan pokok dimasyarakat.Swasta dan koperasi dalam menentukan harga cukup berperan juga,tetapi permintaan mempengaruhi harga bisa elastis,inelastis atau unitary tergantung adanya perkembangan masyarakat secara keseluruhan dan kebijaksanaan yang ada.Penawaran mempengaruhi harga juga ditentukan faktor dominan teknik,harga pokok dan harga lainnya dimana perkiraan harga yang akan datang dan peluang dijualnya produksi yang merupakan faktor lain diluar perusahaan sehingga bisa elastis,inelastis dan unitary.
Permintaan elastis adalah suatu bentuk corak permintaan dimana setiap perubahan harga akan berpengaruh besar terhadap jumlah permintaan.Permintaan inelastis adalah suatau corak permintaan dimana setiap perubahan harga barang tidak berpengaruh terhadap jumlah permintaan,dengan demikian perbandingan jumlah permintaan dengan perubahan relatif harga mempunyan angka koofisien yang lebih kecil(lebih dari 1).Elastis permintaan adalah perbandingan antara perubahan relatif dari jumlah barang yang diminta dengan perubahan relatif harga.
Penawaran adalah setiap kenaikan harga menyebabkan penawaran akan bertambah dan setiap harga turun penawaran akan berkurang atau jumlah barang yang akan dijual berubah searah dengan perubahan harga.
Menentukan elastis permintaan dan penawaran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastis  permintaan adalah sebagai berikut:
2.    Kemungkinan ada tidaknya barang subsitusi yaitu semakin banyak barang subsitusi akan mengakibatkan elastis permintaan semakin besar.Contoh: permintaan terhadap jasa angkutan bis akan diganti dengan jasa kereta api.
3.    Banyaknya kemungkinan pemakaian yaitu semakain banyak pemakaian suatau barang tertentu maka permintaannya akan inelastis.Sebab permintaan perseorangan tidak akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan secara keseluruhan.Contk :permintaan terhadap beras akan lebih elastis dibanding permintaan terhadap jagung.
4.    Keseimbangan antara harga barang dengan pendapatan.Semakin besar tingkat pendapatan seseorang,permintaannya semakin inelastis.
5.    Kebiasaan atau tradisi adalah barang-barang yang bersifat tradisi,permintaannya akan semakin inelastis.Contoh:pada saat lebaran (Idul fitri )umat islam berupaya menyediakan sejenis makanan khas yaitu ketupat.Penawaran menurut arti ekonomi adalah jumlah barang atau jasa yang oleh para produsen atau penjual dengan berbagai tingkat harga pada satu jangka waktu tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastis penawaran:
1.    Teknik produksi ; Kemampuan teknik produksi yang dimiliki perusahaan mempengaruhi besar kecilnya volume produksi yang dihasilkan dan menentukan besar kecilnya harga pokok,harga tertentu dipasar akan mempengaruhi besar kecilnya penawaran.
2.    Besarnya biaya atau ongkos produksi ; besar kecilnya biaya atau ongkos yang dilakukan perusahaan/penjual untuk memperoleh barang menentukan besar kecilnya jumlah penawaran dengan keadaan harga pasar.
3.    Harga pasar ; semakin tinggi harga pasar semakin jumlah barang yang akan dijual.
4.    keuntungan yang diharapkan ; semakin tinggi keuntungan yang dapat diharapkan semakin besar jumlah barang yang ditawarkan.
5.    Kebutuhan akan uang ; semakin tinggi tingkat kebutuhan akan uang penaearan barang akan tetap walaupun dengan harga yang rendah.

Macam-macam penawaran.
1.    Penawaran individual ; penawaran suatu barang oleh seorang penjual atau satu perusahaan/produsen.
2.    Penawaran kolektif ; keseluruhan jumlah barang yang ditawarkan oleh semua produsen dipasar.
                      
                             Multikultural Indonesia
Masyarakat awal Indonesia,sejak awal terbentuknya telah melekat ciri budaya yang sangat beragam antara lain oleh pengaruh ruang hidup (kepulauan dengan ciri alamiah masing-masing).Perbedaan ciri tadi membawa pengaruh pada peradaban karakter masyarakatnya.Disamping itu masyarakat indonesia dapat dibedakan  berdasarkan ras suku bangsa.Dalam perkembangannya perbudaan menurut ras tidak digunakan,tetapi lebih tepat menurut suku bamngsa.Hasil penyusunan daftar suku-suku bangsa diindonesia oleh Yaspan terdapat sekitar 360 suku bangsa.Bila dipadukan dengan keaneka ragaman lingkungan hukum adat menurut Van Vallenhouven,maka tercakup dalam 19 lingkungan hukum adat.
Sementara itu masih dijumpaIi beberapa golongan masyarakat terasing yang terisolasi atau mengisolasi diri dan masih hidup dari kemurahan alam sekitarnya ; berburu,meramu,berladang berpindah-pindah,membuka hutan dengan cara membakar untuk dijadikan ladang (Bunyamin Naftul,Yudi Ruyodi,Panduan mengenai sosiologi II,2000 ).
Pengaruh atau faktor alamiah tersebut diatas membentuk perbedaan-perbedaan khas pada kebudayaan masyarakat di tiap-tiap daerah,sekali gus manampakkan perbedaan daya tanggap indrawi dan pola tingkah laku kehidupannya,baik dalam kehidupan vertikal maupun horizontal.Namun secara universal kebudayaan masyarakat yang heterogen tersebut mempunyai unsur yang sama yaitu :
a.    Sistem religi dan upacara keagamaan
b.    Sistem masyarakat dan organesasi kemasyarakatan
c.    Sistem pengetahuan
d.    Bahasa
e.    Kesenian ( budaya dalam arti sempit )
f.     Sistem mata pencaharian
g.    Sistem teknologi dan peralatan.   



KEGIATAN BELAJAR 7
 


4.7. PENGERTIAN PASAR DAN JASA

Pasar
A.Pengertian pasar
Pasar dalam kegiatan distribusi memiliki peranan yang cukup penting,karena pasar merupakan salah satu tempat berkumpulnya badan-badan perantara dalam kegiatan distribusi.Pasar yang merupakan bagian dari kegiatan ekonomi memiliki beberapa pengertian,yaitu:
  1. Pasar merupakan tempat pertemuan antara para pedagang (besar,kecil maupun eceran )dengan para pembeli.
  2. Pasar adalah tempat terjadinya penawaran dan permintaan terhadap suatu barang/jasa tertentu.
  3. Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli dari berbagai macam jenis barang /jasa.
  4. Pasar adalah tempat terbentuknya harga barang/jasa setelah terjadinya tawar menawar.
B.Syarat-syarat terjadinya pasar :
  1. Tersedianya tempat yang cukup luas dan mampu dijangkau,baik oleh pedagang maupun pembeli.
  2. Terdapat sekumpulan pedagang/penjual/produsen dan para pembeli  atau konsumen yang sama-sama saling membutuhkan
  3. Tersedianya barang/jasa yang diperdagangkan
  4. Tersedianya hubungan antara produsen/pedagang dengan konsemen/pembeli yang melakukan tawar menawar atau trasaksi jual beli.
C.Macam-macam Pasar
  1. Pasar kongkret : yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan tawar menawar dan trasaksi jual beli terhadap suatu barang dagangan yang sudah tersedia.Contoh ; pasar sayur mayur,buah-buahan dll.
  2. Pasar abstrak : yaitu pasar dimana barang yang diperdagangkan tidak terdapat/tersedia dipasar tersebut,pedagang hanya memperlihatkan contoh barang.Pada pasar ini pembeli dan penjual tidak selalu bertemu langsung tetapi dilakukan melalui telepon,surat atau telegram.Contoh : pasar bursa valuta asing,pasar modal atau bursa efek,pasar tenaga kerja.

D.Bentuk-bentuk pasar.
1.Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna yaitu pasar terdiri dari  produsen-produsen kecil memproduksi barang yang hampir sama standarnya.Sasama penjual bersaing tetapi tidak bebas menentukan harga,karena harga sudah ditetapkan.Barang yang dijual jumlahnya tidak terbatas (bebas).
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah :
a.melibatkan banyak pembeli dan penjual
b.mudah memperoleh informasi pasar
c.bebas mengadakan hubungan antara pembeli dan penjual
d.barang yang diperdagangkan homogen dan dapat diserahkan sesuai dengan mutu dan waktu yang telah disepakati
e.pembeli dan penjual perorangan tidak dapat mempengaruhi harga.

2.Pasar persaingan tidak sempurna
Apabila salah satu syarat pasar persaingan sempurna tidak dipenuhi,maka pasar tersebut merupakan pasar persaingan tidak sempurna.Misalnya ditoko serba ada walaupun banyak pembeli dan penjual,mudah memperoleh informasi,bebas membeli/menjual kepada siapa saja tetapi barangnya beraneka ragam ( tidak homogen ),bukan merupakan pasar persaingan sempurna.
Bentuk-bentu pasar persaingan tidak sempurna yaitu :
1.      pasar monopoli ; apabila dalam suatu pasar hanya satu penjual terhadap suatu barang dan berhadapan dengan banyak pembeli,maka yang demikian disebut pasar monopoli,contoh perusahaan kereta api dan PLN.
2.      pasar persaingan monopolistis ; pasar ini terjadi apabila didalam suatu pasar terdapat banyak produsen barang sejenis.contoh pabri obat,rokok dan kosmetik
3.      pasar oligopoli ;pasar ini terbentuk apabila ada beberapa perusahaan besar merupakan pemasok barang di pasar,contoh industri semen,sepeda motor,mobil.


















Soal-Soal Latihan :

A.   PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT MENURUT PENDAPATMU !
1.        Ilmu ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Oikonomia yang artinya
         a. peraturan dunia usaha
         b. prinsip kerja sama
         c. kemakmuran
         d. peraturan perdagangan
         e  peraturan rumah tangga
2.      Ilmu ekonomi berguna untuk mempelajari tentang hubungan manusia dengan
         a. alam sekitar
         b. manusia
         c. perdagangan
         d. kebutuhan
         e. benda-benda
3.      yang merupakan kebutuhan tersier bagi masyarakat perkotaan adalah
         a. TV berwarna
         b. sepeda motor
         c. handpone
         d. mobil
         e. rumah
 4.     faktor utama yang mendorong manusia untuk melakukan prinsip ekonomi yaitu
         a. keinginan unutk hidup makmur
         b. keinginan untuk mendapatkan kepuasan
         c. keinginan untuk mendapatkan penghargaan
         d. keinginan untuk berbuat sosial
         e. keinginan untuk berusaha.
 5.     menurut sifatnya kebutuhan dibedakan menjadi ;
         a.kebutuhan rohani dan jasmani
         b.kebutuhan pokok dan pelengkap
         c.kebutuhan induvidu dan kolektif
         d.kebutuhan benda dan jasa
         e.kebutuhan sekarang dan yang akan datang
 6.     kebutuhan pakaian akan lebih penting dari pada kain hal ini berarti termasuk
           dalam katagori ;
a.kegunaan waktu
b.kegunaan tempat
c.kegunaan hak milik
d.kegunaan bentuk
e.kegunaan fungsi
   7.   benda yang sifatnya terbatas dan jika diperlukan membutuhkan pengorbanan hal
           itu disebut ;
         a.benda berharga
b.benda produktif
c.benda konsumtif
d.benda bebas
e.benda ekonomi
 8.     benda-benda yang termasuk mesin-mesin Pabrik disebut juga ;
         a. barang konsumtif
         b. barang produksi
         c. barang berharga
         d. barang mewah
         e. barang dagangan
 9.     yang dimaksud dengan barang komplementer adalah
         a. barang yang jika digunakan bersama-sama bermanfaat
         b. barang yang dipakai sekali saja
         c. barang yang kurang bermanfaat jika dipakai
         d. barang yang tergolong mutunya rendah
         e. barang yang jika digunakan berubah bentuk
10.    factor-faktor yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi adalah sebagai berikut, kecuali ;
         a. keinginan manusia untuk beribadah
         b.keinginan manusia untuk berkuasa
         c.keinginan manusia untuk bertindak sosial
         d.keinginan manusia untuk memperoleh penghargaan
         e.keinginan manusia untuk mencapai kemakmuran.
11.Bagi penjual,unsur-unsue harga terdiri dari ....
a  Biaya produksi  dan laba yang diharapkan
b  Biaya produksi dan daya beli masyarakat
c  Kebutuhan akan benda dan tingkat pendapatannya
d  Biaya produksi dan ongkos angkut
e   Kebutuhan dan penghasilan serta cita rasa
12  Bagi pembeli,unsur-unsur harga terdiri dari....
a   Biaya produksi dan laba yang diharapkan
b   Biaya produksi dan daya beli masyarakat
c   Kebutuhan akan benda dan biaya produksi
d   Biaya produksi dan ongkos angkut
e   Kebutuahan.penghasilan dan cita rasa
13.Harga barang yang terjadi sebagai kesepakatan antara penjual dan pembeli melalui proses tawar menawar dinamakan....
a   Harga pokok
b   Harga penjualan
c   Harga pembelian
d   Harga pasar
e   Harga dasar
4   Harga hasil panen yang ditetapkan oleh pemerintah untuk melindungi petani produsen disebut.....
a   Harga pokok penjualan
b   Harga penjualan
c   Harga pembelian
d   Harga pasar
e   Harga dasar
14.Jika harga-harga secara umum menunjukkan kenaikan,pemerintah menetapkan harga untuk melindungi kpentingan masyarakat konsumen.Harga penetapan tersebut dinamakan...
a  Harga pokok penjualan
b  Harga eceran terendah
c  Harga eceran tertinggi
d  Harga pasar
e  Harga dasar
15. Pada musim penagkapan ikan,nelayan-nelayan memperoleh banyak ikan.Dampaknya terhadap harga ikan adalah....
a  Harga ikan mahal
b  Harga ikan stabil
c  Harga ikan cenderung menurun
d  Harga ikan menguntungkan nelayan
e  Harga ikan labil,naik turun

B.       JAWABLAH PERTANYAN DIBAWAH INI DENGAN JELAS SERTA URAIKAN

    1. Jelaskan pengertian harga dan sebutkan macam-macam harga yang anda ketahui
    2. Kapan terjadi harga pasar terhadap suatu jenis barang!
    3. Bagaimana cara pemerintah melindungi produsen jika harga-harga pasar menurun ?jelaskan!
    4. Jelaskan pengaruh pungutan pajak penjualan atas harga-harga pasar?
    5. Sebutkan usaha-usaha pemerintah dalam menjaga kestabilan harga!
6.   Apakah yang dimaksud dengan hukum ekonomi itu !
7.   jelaskan yang dimaksud dengan hubungan sebab akibat (kausal)
8    .apakah yang dimaksud dengan politik dumping
9.   caba tuliskan contoh-contoh yang termasuk barang kebutuhan pokok, pelengkap dan mewah menurut masyarakat yang tinggal di pedesaan !
10.ada tiga macam benda atau alat pemuas kebutuhan menurut ketahanannya, coba sebutkan masing-masing contohnya !






Tidak ada komentar:

Posting Komentar