3.
Masalah Ekonomi dan Kaitannya dengan Kebutuhan Manusia
Pendahuluan
A. Diskripsi
Persoalan
umat manusia berkenaan dengan kelangsungan hidupnya, mengembangkan
keberadaannya sebagai manusia diatas bumi ini, ialah bagaimana manusia itu bisa
memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Dipihak lain manusia itu sendiri dihadapkan
pada suatu sarana atau sumber yang terbatas, sehingga diperlukan pengorbanan
untuk memperolehnya.
Persoalan
kebutuhan manusia begitu banyak jenis dan ragamnya, tergantung dari sudut mana
kita akan melihat. Seseoarang telah terpenuhi kebutuhannya makanan dan
pekaiannya, lau ia ingin membeli radio, dan lain-lain.beberapa hari kemudian ia
ingi memerlukan tempat tinggal , serta isinya dan sebagainya.setelah terpenuhi
kebutuhan tersebut, maka akan muncul kebutuhan yang lain yang makin tinggi
tingkat dan ragamnya. Dengan demikian kebutuhan manusia tidak akan
putus-putusnya hingga manusia itu meninggal dunia.
Melihat
kondisi manusia seperti diatas yang tidak pernah habis-habisnya tuntutan dan keinginannya,
maka diperlukan pengetahuan tentang jenis dan macam kebutuhan manusia itu,
sebab kebutuhan merupakan sumber (inti) dan kajian dari Ilmu Ekonomi.
C. Tujuan :
1. Tujuan Aklhir : memiliki kesadaran serta
kemampuan untuk pertindak sesuai dengan prinsip ekonomi
2.Tujuan Antara : memahami konsep
prinsip-prinsip ekonom
D. Standar kompetensi/kompetensi dasar;
1.
Standar kompetensi : memahami permasalahan ekonomi dalam
kaitanya dengan kebutuhan manusia kelangkaan dan sistem ekonomi
2.. Kompetensi dasar :
a. mengidentifikasi kebutuhan manusia
b.
mendiskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
c..mengidentifikasi
masalah popok ekonomi yaitu tentang apa,bagaimana,dan untuk siapa barang dan
jasa diproduksi.
3.1 Memahami Ilmu
dan Hukum Ekonomi Dan Macam-macam Kebutuhan Manusia
a. Ilmu Ekonomi dan Hukum ekonomi
Ekonomi selalu menjadi bagian penting kehidupan masyarakat, mengapa demikian ? karena ekonomi erat hubungannya
dengan kebutuhan manusia. Oleh karena
itu kegiatan ekonomi banyak dilakukan
manusia untuk memenuhi sebagian dari
tuntutan hidupnya.
Kata ekonomi
(economic) berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikonomia yang merupakan perpaduan
antara Oikos dan Nomos. Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti pengaturan
/ aturan. Jadi oikonomos artinya adalah mengatur rumah tangga. Rumah tangga
yang dimaksud disini adalah ditinjau dalam arti luas yaitu setiap bentuk kerja
sama manusia dalam mencapai kemakmuran yang didasarkan pada prinsip ekonomi,
contohnya rumah tangga konsumsi, rumah tangga perusahaan, rumah tangga Negara,
rumah tangga Dunia. Jadi dengan demikian Ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari cara atau usaha manusia
untuk memenuhi kebutuhannya dalam mencapai kemakmuran.
b. Macam-Macam Kebutuhan manusia.
Kebutuhan adalah suatu keinginan manusia akan benda dan jasa yang harus
dipenuhi. Keinginan manusia akan benda dan jasa itu jumlahnya tidak terbatas,
sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia sangat terbatas jumlahnya. Sehingga
timbul upaya bagaimana
menyeimbangkan antara keinginan yang
tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang sangat terbatas. Sehingga
dengan adanya keseimbangan yang dapat dirasakan dengan baik maka tercapailah
kemakmuran.kemakmuran disini berarti keadaan dimana manusia sebagian besar dapat memenuhi segala
kebutuhan hidupnya dengan baik.
Dari macam-macam kebutuhan manusia yang
tidak terbatas ini sebenarnya dapat digolongkan sebagai berikut :
1.
Kebutuhan
menurut intensitasnya
Menurut intensitasnya kebutuhan ini
terbagi menjadi tiga yaitu :
a. Kebutuhan
Primer (pokok atau dasar)
Kebutuhan
primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak diperlukan untuk kelangsungan
hidupnya . kebutuhan ini sifatnya mendesak, artinya bila tidak terpenuhi maka
hidupnya akan berakhir. Kebutuhan primer harus mendapat priroritas utama dalam
usaha memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya
makanan, minuman,pakaian, perumahan, dan kesehatan.
b.
Kebutuhan
sekunder (pelengkap)
Adalah kebutuhan manusia yang bisa
terpenuhi bila kebutuhan primernya sudah terpenuhi. Kebutuhan sekunder ini
tidak mendesak harus dipenuhi seperti kebutuhan primer,sebab kebutuhan ini
sifatnya lebih banyak di pengaruhi oleh peradaban manusia. Contohnya
: alat-alat kebutuhan rumah tangga seperti, piring, gelas,kursi,meja,tempat
tidur dan lain sebagainya.
c.
Kebutuhan Tersier ( kebutuhan mewah)
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan
ketiga sebagai kelengkapan kehidupan yang sifatnya tidak terlalu penting.
Kebutuhan tersier karena sifatnya bukan kebutuhan pokok tetapi hanya meruapakan
pelengkap, maka pemenuhannya dapat dihindarkan atau ditunda. Kebutuhan tersier
sering kali dikaitkan dengan barang-barang mewah yang hanay ditunjukanuntuk
meningkatkan status atau prestise seseorang dalam masyarakat. Yang termasuk
dalam kebutuhan tersier antara lain, lemari es, alat musik (piano,
organ),Televisi,kendaraan bermotor, kapal pesiar dan lain-lain.
Sejalan dengan
perkembangan budaya, teknologi dan kemampuan manusia dalam memperoleh penghasilan, pengelompokan jenis-jenis
kebutuhan sekunder dan tersier, dari waktu kewaktu berubah sesuai dengan
perkembangan budaya dan kemakmuran masyarakat. Misalnya bagi golongan
masyarakat tertentu terutama masyarakat perkotaan, lemari es, televise warna
dan motor tidak lagi dianggap sebagai barang mewah, tetapi sudah dianggap
sebagai kebutuhan sekunder.
2.
Kebutuhan
Menurut Waktunya.
Menurut waktunya, kebutuhan dapat
dibedakan atas :
a.
kebutuhan
sekarang.
Adalah kebutuhan yang pemenuhannya
tidak dapat ditunda lagi. Kebutuhan ini harus dipenuhi pada saat ini juga.
Misalnya: seorang yang sedang haus pada saat ini maka harus segera minum,
begitu pula kebutuhan akan makan, perumahan, alat-alat rumah tangga, dan
sebagainya.
b.
kebutuhan
yang akan datang.
Adalah kebutuhan yang penggunaannya
dapat dilakukan pada saat keadaan menghendakinya. Kebutuhan ini biasanya untuk
berjaga-jaga di masa depan, misalnya untuk menjamin hari tua, menyimpan hasil
panen untuk masa paceklik dan sebagainya.
3. Kebutuhan menurut sifatnya.
Menurut sifatnya, kebutuhan dapat
dibedakan atas:
a.
kebutut\han jasmani (materil)
adalah kebutuhan yang diperlukan
manusia untuk memenuhi kebutuhan fisiknya. Contohnya:makanandan minuman.
b. kebutuhan rohani (immaterial)
adalah kebutuhan yang diperlukan
manusia untuk memenuhi kebutuhan jiwanya. Contohnya: pendidikan, agama, hiburan
dan sebagainya.
4.
Kebutuhan menurut golongannya.
menurut golongannya, kebutuhan dapat dibedakan atas:
a.
kebutuhan perorangan(individu).
Adalah kebutuhan yang diperlukan oleh
pribadi-pribadi manusia itu sendiri.
Kebutuhan ini bagi setiap orang akan berbeda tergantung kepada kegiatan atau
kebiasaannya masing-masing. Misalnya: kebutuhan seorang siswa SLTA akan berbeda dengan kebutuhan seorang
mahasiswa, kebutuhan seorang pedagang berbeda dengan kebutuhan seorang pegawai
dan sebagainya.
b..kebutuhan masyarakat
(kolektif).
Adalah kebutuhan yang diperlukan oleh
sekelompok atau segolongan masyarakat
yang mempunyai kepentingan tertentu. misalnya: umat Islam memerlukan masjid,
siswa sekolah memerlukan buku pelajaran dan sebagainya.
C. Macam-Macam Alat Pemuas Kebutuhan.
Alat
pemuas kebutuhan atau disebut juga sebagai benda pemuas kebutuhan dapat
dibedakan menurut penggolongan sebagai berikut.
1). Alat pemuas kebutuhan menurut cara
memperolehnya.
Menurut cara
memperolehnya, benda atau alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi dua, yaitu
benda ekonomi dan benda bebas.
a). Benda Ekonomi
Benda ekonomi
adalah benda yang sifatnya terbatas, sehingga benda tersebut baru dapat
diperoleh dengan mengeluarkan suatu pengorbanan. Contohnya : berbagai alat
pemuas kebutuhan yang termasuk kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
b). Benda bebas
Benda bebas
adalah benda atau alat pemuas kebutuhan yang dapat diperoleh tanpa harus
mengeluarkan pengorbanan. Termasuk benda bebas adalah beberapa jenis benda yang
disediakan oleh alam, antara lain udara, air, sinar matahari dan sebagainya.
Dalam keadaan
tertentu, suatu benda bebas dapat berubah menjadi benda ekonomi manakala
terjadi kelangkaan. Contohnya : Air.
Di daerah
pedesaan yang subur dan banyak sumber mata airnya, air merupakan benda bebas.
Namun, di daerah tertentu yang kondisinya kekurangan air, maka air akan menjadi
benda ekonomi yang baru dapat diperoleh ketika kita mengelyarkan pengorbanan,
yaiti dengan cara membeli.
2). Alat pemuas
kebutuhan menurut tujuan penggunaannya.
Menurut tujuan
penggunaannya, alat pemuas kebutuhan dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu
barang konsumsi dan barang produksi.
a).
Barang Konsumsi
Benda atau barang
konsumsi adalah berbagai barang yang dapat langsung
digunakan oleh
orang-orang (konsumen) untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya : makanan,
minuman, baju, sepatu, radio, televise dan lain-lain.
b).
Barang Produksi
Benda atau barang
produksi adalah berbagai barang yang digunakan untuk menunjang kelancaran proses
produksi. Misalnya, barang-barang modal berupa mesin-mesin dan peralatan
lainnya, seperti bahan baku dan bahan penolong.
Hasil dari proses
produksi disebut “hasil produksi” atau barang jadi (finishing goods). Hasil
produksi ada yang berupa barang jadi yang langsung dapat dikonsumsi seperti
gula, sirup, makanan,minuman, dan pakaian; ada pula yang digunakan oleh pabrik
lain sebagai bahan baku seperti gula putih dan tepung terigu.
3. Alat pemuas
kebutuhan menurut ketahanannya.
Menurut
ketahanannya, alat pemuas kebutuhan dapat dibedakan menjadi tiga
a).
Barang tahan lama (durable goods).
Barang tahan lama
adalah barang yang dapat digunakan dalam jangka waktu relatif lama, yang nilai
pakai atau nilai ekonominya habis secara berangsur-angsur. Misalnya
: mesin-mesin, bangunan, dan peralatan-peralatan lainnya
b). Barang tidak
tahan lama (Undurable goods)
Barang tidak tahan lama adalah
barang yang jangka waktu pemakaiannya tidak lama. Digunakan hanya untuk sekali
saja atau beberapa kali dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Misalnya :
makanan dan minuman dikonsumsi sekaligus, tissue digunakan sekali saja, pakaian
digunakan beberapa kali untuk jangka waktu tertentu tetapi tidak terlalu lama
4. Alat pemuas
kebutuhan menurut hubungan antar benda
Keberadaan suatu
benda sebagai alat pemuas kebutuhan mempunyai peran tersendiri.
Ada benda yang
mempunyai peran khusus, sehingga tidak dapat digantikan oleh benda lainnya, ada
yang dapat digantikan oleh benda lain dan ada pula yang dalam penggunaannya terkait dengan benda lainnya.
a). Benda yang berperan khusus
Benda atau barang
yang berperan khusus adalah benda atau barang pemuas kebutuhan yang kegunaannya
tidak dapat digantikan benda lainnya. Misalnya, tanah dan udara.
b).
Benda komplementer
Benda atau barang
komplementer adalah benda atau barang pemuas kebutuhan yang kegunaan dan
manfaatnya baru dapat dirasakan apabila digunakan bersamaan dengan benda
lainnya. Misalnya, sebuah pulpen, baru akan dirasakan kegunaannya apabila
kedalam pulpen itu diisikan tinta.
Contoh lainnya,
sebuah motor, baru akan dapat dirasakan kegunaannya apabila telah diisi oli dan
bensin.
c). Benda substitusi
Benda atau barang
substitusi adalah benda pemuas kebutuhan yang dapat digantikan dengan benda
atau barang lain yang manfaatnya sama. Misalnya, beras dapat digantikan dengan
terigu.
Secara spesifik
industri pabrik dapat diklasifikasikan lagi menjadi tiga.
-
Hasil industri analitik, adalah barang-barang yang
dihasilkan dari memproses satu alat baku. Misalny, barang seperti gula, melase
dan alcohol yang berasal dari satu bahan baku berupa tebu.
-
Hasil industri sintesis, adalah barang yang dihasilkan
dengan cara memproses dua atau lebih bahan baku menjadi satu barang tertentu.
Misalnya, kue atau roti yang dibuar dari beberapa bahan baku seperti gula,
mentega, terigu, telur, vanili, cokelat, susu, keju. Contoh lain, obat
yang diproses dari beberapa bahan kimia maupun non kimia.
-
Hasil industri sistesis, yaitu berupa barang yang
bersifat tiruan dari barang aslinya (sintetik) dibuat oleh pabrik dengan cara
memproses dua atau lebih bahan baku menjadi sesuatu. Misalnya aspal tiruan dan kulit
tiruan.
d). Hasil industri jasa
Hasil industri jasa adalah jasa-jasa yang
disediakan oleh berbagai lembaga, seperti industri jasa parawisata, jasa
perhotelan, jasa hiburan, jasa komunikasi, jasa transportasi dan jasa
pembiayaan.
e).
Hasil industri jasa penyaluran barang
Hasil industri jasa penyaluran barang
meliputi kegiatan yang berkaitan dengan mendekatkan barang kepada masyarakat,
antara lain jasa-jasa yang diberikan oleh usaha dagang (grosir, eceran), agen,
makelar dan perantara/pialan
3.2 Sumber
Ekonomi yang Langka dan Kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Melihat banyak beragamnya kebutuhan, manusia harus berusaha sebab tidak selamanya
sarana dan sumber ekonomi itu ada setiap saat. Orang-orang barat berusaha mencari rempah-rempah sampai
kepelosok dunia, bahkan sampai ke Indonesia. Demikian pula orang Jepang,
agar terpenuhi kebutuhannya mencari minyak bumi ke berbagai negara, karena di
jepang langka akan sumber minyak. Segala pengorbanan mereka keluarkan agar bisa
terpenuhi kebutuhannya.
a. Kelangkaan
Sumber alam.
Kelangkaan
sumber alam ini untuk negara maju biasanya berupa bahan mentah seperti minyak
bumi, hasil pertanian, hasil hutan dan sebagainya. Jadi sumber ekonomi atau faktor
produksi yang langka untuk negara maju ialah sumber alami yang berupa, bahan
mentah sebagai bahan industri. Untuk memperoleh bahan mentah itu negara maju
mengeluarkan biaya yang tinggi.
Sumber alami lain yang dianggap
langka merupakan sumber ekonomi, dan dapat diperjual belikan , misalnya emas,
perak, tembaga biji besi nekel dan lain-lainnya. Tidak semua tanah dibumi ini
mengandung berbagai jenis tambang, sehingga bahan tambang merupakan sumber alam
yang langka.
Contoh lain sumber alami yang langka
adalah air, bukan hanya dipadang pasir air itu disebut langka, tetapi
kenyataannya, air dianggap langka karena harga air mahal. Contoh harga kemasan
air satu liter ternyata lebih mahal dari satu liter bensin.
b. Kelangkaan
Tenaga Kerja.
Indonesia dengan
jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa sangat potensial jika
dimanfaatkansebagai sumber insani, sumber daya manusia untuk kepentingan
pembangunan.apalagi jika dilihat dari struktur usia yang rata-rata kebanyakan
adalah usia kerja. Tetapi persoalannya adalah secara potensial tenaga kerja
yang manakah yang produktif itu ?
Dinegara
berkembang seperti indonesia,
Malaysia, India , Thailand, Kamboja serta
negara-negara berkembang lainnya jumlah pendududnya rata-rata banyak, namun
tenaga kerjanya masih kurang produktif artinya
1. tenaga kerja
kurang terdiddik
2. kurang
terlatih
3. kurang
pengalaman
4. kurang
keahlian
5. kurang
keberanian
6. dan kurang
kreatif
dengan
demikian di Indonesia
atau negara berkembang lainnya tenaga ahli termasuk hal yang langka, sehingga
walaupun banyak jumlah usia tenaga kerjanya, tetapi kwalifikasi yang dibutuhkan
dunia kerja tidak memenuhi syarat.
Jadi tenaga
kerja keahlian menjadi langka, karena mereka sangat dibutuhkan oleh berbagai
pihak, pengusaha, pemerintah, dan masyarakat.
c. Kelangkaan
Modal dan Teknologi.
1.
Kekurangan modal untuk membiayai kegiatan produksi.
Negarr-negara
berkembang sangat membutuhkan uang untuk membiayai kegiatan produksinya. Namun
hal itu tidak dapat berjalan jika tidak ada modal berupa uang. Oleh karena itu
modal dianggap langka, karena membutuhkan pengorbanan dan pembiayaan yang cukup
tinggi untuk mendatangkannya. Biasanya modal itu didatangkan dari negara-negara
maju.
2.Teknologi, yaitu berupa alat produksi yang lebih produktif, dan lebih
canggih. Dinegara-negara berkembang teknologi maju termasuk barang yang langka.
3.3 Masalah
Pokok Ekonomi
Masalah
pokok dalam setiap perekonomian pada dasarnya sama, yaitu, berkenaan dengan apa
yangakan diproduksi, bagaimanakah cara memproduksi, bagaimanakah cara
memproduksinya, dan untuk siapa barang itu diproduksi.
Menurut ahli
ekonomi, Paul A Samuelson, ada tiga masalah utama dalam setiap perekonomian,
yaitu menyangkut persoalan berikut ini ;
1. persoalan
pokok dari organisasi ekonomi, berkenaan dengan tiga masalah utama ,apa (what),
bagaimana (how) dan untuk siapa (for whom).
2. persoalan
pemilihan penggunaan teknologi, dengan sumber ekonomi yang terbatas, berupa
biaya, dengan hukum yang semakin berkurang.
3. persoalan pertumbuhan penduduk, denga hubungannya
dengan pertumbuhan ekonomi.
Masalah Organisasi Ekonomi.
Setiap masyarakat, apakah
masyarakat liberal, komunis, sosialis,
atau religius dan Pancasilais harus
mengadapi ketiga persoalan organisasi ekonomi.
1. Barang apa (what) yang akan diproduksi, dan berapa
jumlahnya ?
Tentu saja setiap masyarakat akan menghadapi beberapa pilihan untuk
menentukan barang mana yang akan dihasilkan, atau jasa mana yang akan
diproduksi. Hal ini banyak ditentukan oleh kondisi masyarakat dan keadaan
sumber ekonomi , serta kondisi sosio budayanya. Di Indonesia karena kondisi
alam atau sumber ekonomi, tanah subur , iklim yang mendukung, tenaga kerja
banyak, teknologi masih kurang, maka masyarakat dan pemerintahan menentukan
pilihan untuk memproduksi pertanian yang berkenaan dengan persawahan,
perladangan, perikanan, perkebunan, peternakan dan hasil hutan. Demikian juga
dalam pembangunan ekonomi, Indonesia tetap berpola pada usaha pertanian (lihat
Program Pelita I s/d V dalam GBHN).
Setelah menentukan pilihan barang dan jasa yang akan dihasilkan suatu
masyarakat, selanjutnya harus menentukan berapa banyak barang dan jasa itu
harus diproduksi dalam jangka waktu tertentu. Bagaimana kwalitas barangnya?.
2. Bagaimana (how) barang itu akan diproduksi.
Hal ini jelas selalu memperhatikan kondisi factor produksi, terutama
menyangkut sumber daya manusia dan pengguna teknologi, mana yang lebih
bijaksana untuk suatu masyarakat dan pemerintahannya dalam mengusahakan
pertanian seperti Indonesia.
Pengelolaan dan
pengusahaan pertanian dimasyarakat Indonesia masih banyak mengunakanhal-hal berikut
ini.
a. tenaga manusia
hal ini dilakukan karena tenaga
kerja manusia cukup banyak dan masih murah.
Dengan demikian
dapat meningkatkan penyerapan tenaga
kerja dan mengurangi pengangguran. Lain lagi dengan negara maju, seperti Jepang
dan Amerika tenaga manusia termasuk biaya yang mahal, karena pertumbuhan penduduk
kecil dan tenaga kerja manusia sedikit.
b. Tenaga Mesin atau teknologi
Canggih.
Di negara maju karena tenaga manusia mahal
dan langka, maka untuk memproduksi suatu barang lebih tepat mengunakan tenaga
mesin. Hal ini bisa kita lihat dinegara Jepang atau amerika dalam mengelola
bidang pertanian dan lain-lainnya selalu mengunakan teknologi mesin yang cukup
canggih. Demikian juga dalam memproduksi pakaian dan alat-alat rumah tangga,
semua mengunakan alat-alat teknologi tinggi. Di Indonesia teknologi canggih
masih sangat mahal, dan tenaga kerja manusia masih sangat murah dan banyak. Walaupun
alat-alat canggih sudah banyak digunakan di indonesia namun jumlahnya hanya
terbatas.. kebijakaan mengunakan teknologi tinggi ini harus memperhatikan mana
yang lebih menguntungkan secara ekonomis, tenaga kerja manusia atau mesin? Di
Indonesia penggunaan teknologi canggih pasti digunakan dan tidak bisa
dihindari, karena tidak bisa mengunakan banayak tenaga manusia, misalnya pada ;
1.
pengeboran minyak
2.
bendungan air
3.
produksi listrik
4.
telekomunikasi
5.
mesin pabrik transportasi dan
lain-lain
c.untuk siapa (for who) Barang itu di Produksi ?
barang dan jasa yang diproduksi itu harus jelas dijual untuk siapa, agar
barang dan jasa yang dipilih itu dapat terjual laku dipasar. Masyarakat mana
yang jadi sasaran penjualan, demikian juga hasil yang diperoleh untuk siapa.
Tentu akan lebih bijak jika seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hasil
usaha ekonomi itu. Inilah yang menjadi persoalan terutama dinegara-negara
sedang berkembang seperti Indonesia, dalam hal pemerataan hasil pembangunan.
Didalam masyarakat diktator yang berkuasa, maka akan ditentukan oleh masyarakat
yang berkuasa itu seperti di negara komunis, sedangkan dinegara kapitalis maka
ditentukan oleh pengusaha-pengusaha besar dan perseoarangan. Sedangkan di
negara Indonesia ada ditangan negara (pemerintah) atau di usaha swast
4.Konsep Ekonomi dalam Kaitannya dengan Kegiatan Konsumen dan
Produsen.
Pendahuluan.
A.
Deskripsi
Manusia selalu ingin berusaha memenuhi
kehidupannya, baik kebutuhan barang maupun jasa. Mengapa demikian karena
manusia tidak akan bisa hidup tanpa terpenuhi kebutuhannya. Namun karena
manusia mempunyai keterbatasan, maka mereka berusaha semaksimal mungkin agar
kebutuhan itu dapat dipenuhi. Untuk dapat terpenuhi kebutuhan manusia itu, maka
mereka melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan itulah yang disebut dengan
tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi itu meliputi tiga antara lain;
1.konsumsi
2.produksi
3.distribusi
Tujuan
konsumsi adalah mengunakan atau menhabiskan barang dan jasa dalam suatu waktu
tertentu. Sedangkan produksi adalah kegiatan untuk memperbanyak barang dan
jasa. kegiatan produksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor produksi.
Untuk
meperlancar produksi dan dapat diterimanya barang dan jasa pada konsumen, maka
diperlukaan jaringan usaha yaitu distribusi dengan beberapa unit usahanya.
B.
Petunjuk Pengunaan Modul
1. bacalah modul ini dengan teliti. Msteri di
dalam modul ini merupakan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
hendaknya anda kuasai dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari
dimasyarakat.
2. Anda
diizinkan untuk bertanya, berdiskusi,observasi dan wawancara selam proses
pembelajaran modul ini.
3. kerjakan
latihan tes/evaluasi didalam modul ini.
4. Periksa kembali latihan/tugas
dengan penuh tanggung jawab.
5. cocokan jawaban anda dengan
kunci jawaban diakhir modul ini.
6 bila anda belum berhasil 100% maka anda sebaiknya jangan
melanjutkanke kompetensi berikutnya.
C. Tujuan.
1.
Tujuan Akhir.
Memiliki kesadaran diri sebagai
makhluk induvidu yang berada dalam kehidupan sosial
2.Tujuan Antara.
Memahami hakekat, konsep induvidu dalam interaksi
sosial
A.
Standar
kompetensi/Kompetensi dasar.
Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan
kegiatan ekonomi konsumen dan produsen termasuk permintaan penawaran
keseimbangan harga dan pasar
4.1. Berbagai Kegiatan ekonomi dan
Pelaku-Pelakunya.
Kegiatam ekonomi yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dapat
dikelompokan menjadi kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi. Antara ketiga
konsep itu saling berkaitan satu sama lain, secara jelasnya perhatikan
sirkulasi kegiatan ekonomi dalam masyarakat dibawah ini;
|
Sewa, gaji, bunga
|
Jika kita
perhatikan skema diatas maka dapat dikatakan kegiatan ekonomi berjalan dalam
masyarakat. ( coba diskusikan dengan teman-temamu skema tersebut secara jelas
).
1. Kegiatan
Konsumsi.
Kegiatan ini menyangkut tindakan manusia dalam
masyarakat baik secara induvidu maupun kelompok dalam menggunakan, memaki, menghabiskan
barng dan jasa . barang dan jasa ini dihasilkan oleh para produsen/penghasil
dengan menukarkannya dengan uang mereka.
Konsumsi banyak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan seseorang,kebiasaan, dan
budaya mereka, sehingga diperlukan perhitungan yang lebih bijaksana.
Konsumsi yang lebih bijaksana artinya adanya keseimbangan antara
pendapatan dan pengeluaran/konsumsi seseorang, baik secara rutin maupun harian,
mingguan, bulanan serta tahunan. Jangan sampai besar pasak dari pada tiang.
Lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan. Pendapatan masyarakat yaitu balas
jasa dari pihak produsen, karena masyarakat telah menyerahkan factor produksi,
misalnya tenaga kerja, maka balas jasanya adalah gaji atau upah.
Konsumsi ini dilakukan oleh
induvidu/perorangan maupun kelompok, masyarakat dan negara, dalam penggunaan
barang barang dan jasa.
Contohnya , kapan kita membutuhkan makanan dan minman, kebutuhan alat-alat,
pakaian dan perumahan. Konsumsi untuk keluarga, misalnya menyangkut kebutuhan
secara keseluruhan, biasanya diatur oleh ayah dan ibu. Ayah pekerja mencari
pendapatn dan ibu yang mengatur tentang penggunaan uang dalam keluarga secara
tepat menyangkut kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan serta
hiburan.
2. Kegiatan
Produksi.
Kegiatan ekonomi yang menyangkut produksi ialah
kegiatan yang berkenaan dengan usaha meningkatnya nilai guna suatu barang dan
jasa. Langkah pertama kegiatan produksi itu adalah menghimpun factor produksi
seperti, sumber alam, sember tenaga kerja manusia, modal, dan skill yang
berasal dari masyarakat atau konsumen melaui distribusi. Setelah terhimpun,
factor produksi itu diolah menjadi hasil produksi yang berupa barang dan jasa.
Kegiatan produksi, tergantung pada lapangan usaha produksi itu sendiri,
misalnya menurut Badan Pusat Statistik (BPS) ada 10 lapangan usaha yaitu ;
1. lapangan
pertanian kehutanaan, perikanan.
2. lapangan
pertambangan dan pengalian
3. lapangan
industri / manufaktur
4. lapangan
usaha bangunan
5. lapangan
usaha listrik, gas, air minum
6. lapangan usaha perdagangan besar dan eceran
7. lapangan usaha bank dan lembaga keuangan lainnya
8. lapangan
usaha sewa rumah
9. lapangan
usaha pemerintahan dan pertahanan
10. lapagan
usaha jasa-jasa.
3. Kegiatan
Distribusi
Kegiatan
distribusi ini dalam ilmu ekonomi menyangkut kegiatan yang membantu melancarkan
produksi dan konsumsi. Artinya mempercepat arus barang dan jasa dari produsen
ke konsumen, maupun dari konsumen ke produsen.
Pengaturan
penyebaran barang dan jasa tergantung
pada banyaknya barang yang ditawarkan (supplai). Dan permintaan barang dan jasa dari masyarakat / konsumen (demand). Hal
ini terjadi terutama dinegara maju yang mengunakan pasar bebas (liberal). Di
Indonesia, distribusi barang dan jasa
banyak ditentukan oleh pemerintah dan masyarakat.
Pembahasan distribusi dalam masyarakat erat kaitannya dengan persoalan
pasar, sebab pasar merupakan kegiatan dalam menyalurkan barang dari produsen ke
konsumen. Agen, pedagang besar, pedagang kecil, penjual pikulan,penjaja dan
pedagang kali lima, kesemuanya itu orang atau lembaga yang terlibat dalam
kegiatan distribusi barang dan jasa. Dewasa ini peranan distribusi sangat besar
artinyabagi pengembangan perekonomian suatu bangsa.
Distribusi ini bukan hanya pemerataan dalam hal
produksi barang dan jasa, tetapi juga mengangkut tentang bagaimanakah usaha
pemerataan pendapatan yang lebih adil baik bagi masyarakat ekonomi kuat maupun
masyarakat ekonomi lemah. Bagi masyarakat ekonomi lemah, peranan pemerintah
sangat penting dalam membentu meningkatkan kehidupan yang lebih layak.
Usaha distribusi barang dan jasa
meliputi kegiatan berikut ini;
1. perdagangan barang; hasil pertanian, perindustrian,
pertambangan dan alat kebutuhan rumah tangga.
2. distribusi
jasa; uang dan alat-alat modal.
3. distribusi
pariwisata, hiburan, dan asuransi.
4. distribusi
tenaga kerja, misalnya melalui Depnaker, agen dan calo tenaga kerja.
Pelaku-pelaku
Ekonomi.
Di Indonesia
pelaku ekonomi terdiri dari tiga kelompok pelaku usaha yaitu ; Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), Usaha Swasta, dan Koperasi. Dari ketiga pelaku ekonomi itu
dilakukan baik secara perseorangan maupun secara kelompok. Usaha pemerintah
diusahakan terutama pada usaha yang bersifat strategis dan menyangkut
kepentingan masyarakat banyak. Sedangkan koperasi merupakan program pemerintah
dan masyarakat dalam mengangkat kehidupan masyarakat banyak, baik di desa
maupun di kota
terutama pada masyarakat ekonomi lemah.
Pelaku-pelaku ekonomi itu adalah :
a. Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) antara lain ;
1. Perusahan
umum; Perum Perumnas, Damri, ASDP, Perumka, dan sebagainya
2. Persero,
antara lain, PT Perkebunan, PT Pelni, PT telkom, PT Inti, PT Garuda dan
sebagainya.
b. Usaha Swasta : antara lain,
1. perusahaan
perseorangan, misalnya perusahaan keluarga,, kali lima, pedagang eceran dan sebagainya.
2. Persekutuan
Firma,
3. Persekutuan
Komanditer
4. Perseroan
Terbatas
c. Koperasi. misalnya
1. Koperasi
unit Desa (KUD)
2. koperasi
Fungsional, (koperasi, Karyawan, ABRI, Nelayan dsb).
3. Koperasi
sekolah.
d. Yayasan;
antara lain,
1. yayasan
Pendidikan.
2. yayasan
panti sosial
3. yayasan
Kesehatan,
4. yayasan keagamaan dan lain-lain.
PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI.
a.
Prinsip Ekonomi
Setiap tindakan manusia dalam memenuhi
segala kebutuhan, khususnya di bidang ekonomi selalu didasarkan pada prinsip
dan motif ekonomi. Prinsip ekonomi adalah bahwa
manusia dalam memenuhi segala kebutuhannya selalu berusaha dengan
pengorbanan tertentu untuk mendapatkan
hasil yang maksimal atau untuk memperoleh hasil tertentu dengan pengorbanan
yang minimum.
Pada kenyataannya banyak orang yang
secara tidak disadari bahwa prinsip ekonomi ini dikesampingkan olehnya dengan
pertimbangan emosi. Misalnya orang yang senang akan suatu barang dibeli dengan
harga tinggi walaupun secara ekonomis hal ini akan merugikan dirinya.
Pertimbangan emosi ini mungkin karena ada rasa gengsi atau rasa iri pada orang
lain yang berada di sekitarnya. Tetapi tidak berarti bahwa orang yang selalu
berpegang teguh pada prinsip ekonomi itu segala sesuatunya harus diperhitungkan
untung ruginya melainkan orang tersebut justru dapat bertindak hemat atau tidak
boros.
Dalam melakukan prinsip ekonomi manusia akan dihadapkan pada tindakan ekonomi
apa yang harus dilakukan, baik dari segi waktu, tenaga, biaya dan sebagainya
sehingga prinsip ekonomi benar-benar dijadikan pedoman dalam setiap
tindakannya.
b.
Motif Ekonomi
Sedangkan motif ekonomi adalah setiap dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi.
Adapun faktor-faktor yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi
adalah :
1.
Keinginan manusia untuk mencapai kemakmuran.
2.
Keinginan manusia untuk memperoleh penghargaan.
3.
Keinginan manusia untuk bertindak sosial.
4.
Keinginan
manusia untuk berkuasa.
Keinginan manusia untuk mencapai
kemakmuran adalah idaman bagi setiap orang. Tetapi walau bagaimanapun hal ini
tidak akan tercapai seluruhnya sebab keinginan manusia itu tidak ada batasnya.
Dorongan untuk makmur dipengaruhi oleh
kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, sehingga kemakmuran bagi
setiap orang itu berbeda-beda.
Keinginan manusia untuk memperoleh
penghargaan dari sesamanya dapat mendorong manusia itu sendiri untuk mencapai
keberhasilan di bidang ekonomi, sehingga menjadikan ia sebagai orang terpandang
dalam masyarakat sekitarnya.
Dari keberhasilan yang diperoleh
manusia, akan timbul keinginan untuk membantu sesama manusia dalam meringankan
beban hidupnya. Usaha ini merupakan tindakan yang sangat terpuji di hadapan
Allah dan tidak menjadikan dirinya angkuh dan sombong.
Dengan keberhasilan demi keberhasilan
yang diperoleh pada akhirnya manusia selalu berkeinginan untuk menguasai
bidang-bidang ekonomi yang lain, sebagai bukti adanya konglomerat, dimana
bidang-bidang ekonomi tertentu mereka kuasai dan saling berkaitan satu sama
lainnya sehingga bentuknya yang diperoleh semakin besar.
4.3. 1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen.
A. Pendapatan .
Pengertian pendapatan, adalah
kemampuan daya beli masyarakat pada suatu barang dimana tingkat konsumsi
dipengaruhi oleh tingkat pendapatan dan tingkat tabungan.artinya tinggi
rendahnya pendapatan, akan berpengaruh kepada tinggi rendahnya konsumsi dan
tabungan. Makin tinggi pendapatan cenderung
mengakibatkan kenaikan konsumsi dan tabungan. Sebaliknya makin rendah
pendapatan, konsumsi dan tabungan cenderung turun mencapai titik nol. Artinya
barang tidak akan dapat dikonsumsi demikian juga tabungan.
B. Kebiasaan Konsumen.
Konsumen senantiasa menginginkan
kwalitas barang yang baik yang sesuai dengan
nilai uang yang telah dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut. Oleh
sebab itu konsumen selalu menghendaki agar barang yang dibeli dan diinginkan
adalah sebagai berikut :
1.
Harga
terjangkau (murah)
2.
kualitas
barang bagus
3.
barang
tidak cepat rusak
C. Budaya Konsumen.
Konsumen cenderung menginginkan
barang-barang yang dikehendaki barang yang sekarang sedang ngetren dan
cenderung meniru budaya luar yang belum tentu cocok dan pas bagi konsumen,
serta ikut-ikutan mengunakan produk-produk yang modern. kadangkala masyarakat
menghendaki barang yang sedang ngetren itu
agar didapat dan dimiliki, walaupun keadaan ekonomi belum memungkinkan.
Yang penting
mereka dapat memanfaatkan barang tersebut, dengan tujuan agar tidak dikatakan
ketinggalan zaman.
Macam-macam
Perilaku Konsumen.
- kritis terhadap produk suatu barang.
- konsumen senantiasa menginginkan data barang yang akan dibeli,misalnya melihat tanda expayer, kualitas, cara pemakaian barang, serta model.
- konsumen menginginkan suatu barang yang simple dan praktis serta aman, dikonsumsi bagi kesehatan dan keselamatan.
4.3. 2.Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku Produsen.
a.Lapangan Usaha.
Lapangan usaha
adalah suatu masyarakat dimana kehidupannya yang beraneka ragam ada pada sektor
pertanian, sektor industri dan ada pula pada sektor perdagangan.
b Faktor produksi yang ada dalam
masyarakat. Yaitu faktor alam yang dapa dijadikan modal utama dalam
mengembangkan produktivitas serta dapat mementukan jenis-jenis produksi yang
akan dikembangkan sesuai dengan iklimnya.
c.Faktor tenaga kerja. Faktor tenaga
kerja memerlukan kegiatan jasmani dan rohani. Mereka adalah tenaga kerja yang
terdiri dari berbagai tingkatan keterampilan dengan berbagai kekhusussan
diantaranya ada tenaga terdidik, tenaga terlatih, dan tenaga tidak terdidik dan
tidak terlatih. Dengan pendidikan dan pelatihan diharapkan akan tercipta sumber
daya manusia yang baik dan mudah dialokasikan untuk mengisi kesempatan kerja
pada dunia industri.
Pemerintah maupun
swasta, menciptakan peluang kerja bagi tenaga terdidik atau tidak terdidik agar
mereka mempunyai penghasilan yang memadai, sehingga tingkat kehidupan
masyarakat akan lebih baik.
d. Faktor Modal, sumber daya modal
adalah meliputi uang dan barang, yang dapat digunakan sebagai penunjang
pelaksanaan proses produksi. Kemampuan orang atau kelompok dalam mengunakan
sumber daya modal dan secara efisiensi akan mendorong terciptanya kesinambungan
hasil produksi dalam jumlah yang memadai untuk kebutuhan masyarakat. Modal
tidak selalu dapat disediakan sendiri oleh pengusaha secara sepenuhnya,
sehingga dapat dijadikan sebagai modal tambahan dari luar.
4.3.3. Sistem Ekonomi yang dijalankan.
Secara teoritis dan kenyataan praktek
perekonomian diberbagai negara sampai saat ini dikenal ada tiga sistem ekonomi:
1.
sistem pasar bebas (liberalis), sistem ini atau dikenal
kapitalisme didukung oleh aliran klasik yang dipelopori oleh Adam Smith. Dalam
perekonomian yang menekankan pada konsep bebas usaha liberal, perekonomian
ditekankan pada pasar bebas yang membebaskan keharusan adanya kebebasan bagi
masyarakat induvidu dalam berbagai macam perekonomian tanpa ikut campur tangan
pemerintah.
2.
sistem ekonomi sosialis, atau disebut sistem komando.
Sistem ini dipopulerkan oleh Karl Max, ini muncul sebagai ketidak setujuan atau
konsep liberal. Aliran sosialis berpendapat bahwa kebebasan mutlak yang
diberikan kepada induvidu dalam konsep ekonomi liberal akan menjurus kepada
timbulnya pertentangan kepentingan antar induvidu karena golongan ekonomi kuat
cenderung akan mendesak golongan ekonomi lemah. Jadi konsep sosialis tidak
mendukung pemberian kebebasan mutlak kepada para induvidu terapi mendorong
konsep pengaturan dan pengendalian kehidupan ekonomi yang dikuasai oleh
pemerintah. Disini pemerintah berperan secara dominan dalam perencanaan dan
penggunakan faktor-faktor produksi. Pelaksanaan produksi dan pengaturan
distribusi barang-barang ekonomi termasuk penyediaan dan pengaturan
pendidikan,kesehatan serta pelayanan kesejahteraan sosial.
3.
Ekonomi Pancasila. Ekonomi Pancasila adalah ekonomi yang
menghendaki seluruh masyarakat dapat turut serta dalam kegiatan pembangunan
secara keseluruhan. Hal ini dilandasi UUD 45 pasal 33 ayat 1, yang menjelaskan
bahwa bentuk usaha yang sesuai denga asas kekeluargaaan adalah koperasi.
Koperasi di Indonesia merupakan salah satu bentuk usaha yang benar-benar dapat
dirasakan manfaatnya oleh sebagian masyarakat Indonesia terutama oleh golongan
menengah kebawah.
ciri-ciri ekonomi Pancasila :
a.
perekonomian disusun berdasarkan asas-asas kekeluargaan.
b.
Cabang
produksi yang penting bagi negara yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
c.
Bumi
dan air dan kekayaaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan
dimanafaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
d.
Warga
negara memiliki kebebasaan dalam meilih pekerjaan dan penghidupan yang layak.
e.
Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak
boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
f.
Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
4.
Pelaku Ekonomi Pancasila terdiri dari tiga sektor yaitu :
a.
sektor
pemerintah / negara
b.
sektor
koperasi
c.
sektor
swasta
4.4. PERMINTAAN DAN PENAWARAN
1. Pengertian Permintaan.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali
kita mengenal harga barang itu naik turun .dengan demikian orang membeli barang
sedikit karena harganya mahal, atau membeli banyak karena harganya murah.
Demikianlah karena terdapat hubungan timbal balik antara harga dengan jumlah
barang dan jasa. Hubungan timbal balik tersebut adalah : apabila harga naik maka jumlah yang dibeli akan turun dan apabila
harga turun maka jumlah yang dibeli akan naik.
Dengan demikian harga merupakan faktor
yang berdiri sendiri dan menentukan, sedangkan jumlah barang dan jasa, merupakan faktor yang menentukan.
Berikut ini daftar skedul permintaan
terhadap harga sebuah pepaya.
Harga sebuah pepaya
|
Jumlah yang dibeli perbuah papaya
|
Rp 5000,-
|
1 buah
|
Rp 4500,-
|
2 buah
|
Rp 4000,-
|
3 buah
|
Rp 3500,-
|
4 buah
|
Jadi yang dimaksud dengan permintaan
adalah jumlah suatu barang yang akan dibeli oleh para pembeli pada suatu
tingkat harga yang berlaku ,pada waktu tertentu dan pada tempat tertentu.
Berikut ini kurve permintaan ;
Harga
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
500
|
|
A
|
|
|
|
|
|
|
|
|
450
|
|
|
B
|
|
|
|
|
|
|
|
400
|
|
|
|
C
|
|
|
|
|
|
|
350
|
|
|
|
|
D
|
|
|
|
|
|
300
|
|
|
|
|
|
E
|
|
|
|
|
250
|
|
|
|
|
|
|
F
|
|
|
|
200
|
|
|
|
|
|
|
|
G
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
H
|
|
|
0
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
Jumlah
|
Kurva ini disebut kurva permintaan
yaitu kurva yang memperlihatkan hubungan antara berbagai kemungkinan harga
dengan jumlah barang yang akan dibeli konsumen. Dengan demikian berdasarkan grafik
diatas, kita bisa merumuskan sendiri jumlah barang yang diminta dan peluang
terhadap harga. Jika jumlah barang yang
diminta semakin banyak, maka peluangnya terhadap harga akan turun.
2.
Pengertian
penawaran.
Penawaran adalah jumlah barang dan
jasa yang tersedia untuk dijual pada tingkat harga yang berlaku pada tempat
tertentu dan pada waktu tertentu. Dibawah ini tabel skedul penawaran (supply
schedule) harga bawang di Brebes.
Kemungkinan waktu
|
Harga Rp / Kg
|
Jumlah yang ditawarkan
Ton / bulan
|
A
B
C
D
E
F
G
|
200
250
300
350
400
450
500
|
300
400
500
600
700
800
900
|
Dari table tersebut di atas terlihat
adanya variasi penawaran sejumlah barang yang ditawarkan oleh produsen /
penjual terhadap konsumen, diukur berdasarkan harga dengan beberapa kondisi
serta kemungkinan.
Jika tabel dibuat grafik, maka akan
terbentuk kurva penawaran sebagai berikut ;
Harga
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
G
|
|
|
500
|
|
|
|
|
|
|
F
|
|
|
|
450
|
|
|
|
|
|
E
|
|
|
|
|
400
|
|
|
|
|
D
|
|
|
|
|
|
350
|
|
|
|
C
|
|
|
|
|
|
|
300
|
|
|
B
|
|
|
|
|
|
|
|
250
|
|
A
|
|
|
|
|
|
|
|
|
200
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
Jumlah
|
Perhatikan faktor jumlah yang
ditawarkan dengan besar kecilnya harga yang berkembang , akan terlihat garis
tertentu dalam kurva penawaran ini.
Dengan demikian kita bisa mengatakan bahwa semakin tinggi harga barang, maka
semakin tinggi juga jumlah barang yang ditawarkan dan sebaliknya.
4.5.
Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran serta Asumsi yang Mendasarinya.
A.
Hukum Permintaan .
Besarnya permintaan
secara umum dipengaruhi oleh tingkat harga. Penurunan harga menyebabkan
permintaan meningkat, sedangkan kenaikan harga menyebabkan penurunan jumlah
barang yang diminta. Gejala ini dikenal dengan nama hukum permintaan yang
berbunyi “bilamana harga barang naik maka
jumlah permintaan terhadap barang cenderung berkurang, dan sebaliknya bilamana
harga barang turun, maka jumlah permintaan barang akan bertambah” .
Syarat-syarat berlakunya hukum
permintaan :
1. selera
masyarakat terhadap suatu barang tetap sama.
2. pendapatan
masyarakat tetap sama.
3. harga
barang subtitusi (komplomenter) tetap sama.
4. tidak
terdapat barang pengganti yang baru.
5. orang tidak yakin bahwa perubahan
harga tidak mengarah pada perubahan yang berkelanjutan.
6. barang yang dibeli bukan untuk
memperoleh penghargaan
- Hukum Penawaran.
Hubungan
antara harga per unit dan jumlah barang yang hendak dijual digambarkan dalam
daftar penawaran yang dirumuskan sebagai hukum penawaran. Adapun bunyi hukum
penawaran adalah “setiap kenaikan harga menyebabkan penawaran akan bertambah,
dan setiap penurunan harga akan mengurangi penawaran” atau “jumlah barang yang
akan dijual berubah searah dengan perubahan harga”
|
4.6. PENGERTIAN HARGA KESEIMBANGAN DAN
ELASTISITAS
A. Pengertian harga Keseimbangan
Para tokoh
aliran klasik menyebutkan,bahwa nilai pokok objektif suatu barang sama dengan
biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang
itu.Dalam masyarakat yang tidak mengenal uang,biaya pembuatan barang dinyatakan
dengan satuan uang,biaya pembutan barang dinyatakan dengan satuan uang,nilai
benda yang dinyatakan dengan satuan nilai uang dinamakan harga.Barang-barang
yang dijual belikan di pasar maupun ditoko diberikan harga.Petani juga
menghitung harga panennya sesuai dengan harga produksinya.Dengan adanya
harga,masyarakat dapat memperhitungkan jumlah uang yang harus disediakan untuk
memperoleh brang atau jasa yang diperlukannya.
B.
Fungsi Harga.
Dalam situasi pasar,harga berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan
ekonomi,baik mengenai produk yang dihasilkan,pemakaian faktor-faktor
produksi,maupun pembagian pendapatan masyarakat.
Fungsi harga antara lain sebagai berikut :
1 .Harga mengatur jenis produksi yang dihasilkan.
Dalam menentukan jenis produksi yang dihasilkan,masyarakat memiliki
produk yang paling menguntungkan.
2 .Harga mempengaruhi pemakaian faktor-faktor produksi.
Penggunaan lahan tanah,modal,sumber daya manusia dan keahlian pengusaha
juga diarahkan untuk memperoleh keuntungan lebih.Tingkat penduduk kota yang
lebih tinggi membuat harga rumah tinggal lebih mahal,akibatnya lahan –lahan
kota diubah penggunaanya dari sektor pertanian menjadi sektor perumahan.
3 .Harga mempengaruhi pembagian pendapatan masyarakat.Jumlah harga yang
dibeli oleh masyarakat sangat tergantung pada pendapataanya.Makin tinggi satu
barang maka makin sedikit barang yang dapat dibeli dengan penghasilan yang
ada.Sebaliknya bagi produsen,kenaikan harga justru meningkatkan penghasilan
mereka.Jika harga-harga turun,pendapatan produsen dan pedagang akan
berkurang.Sedangkan konsumen akan membeli banyak.
C.
Macam – macam harga.
1 .
Harga pasar
Harga
pasar adalah harga yang terjadi karena
adanya keseimbangan antara jumlah permintaan ( dari pihak pembeli )dan jumlah
penawaran (dari pihak penjual).Keseimbangan tersebut terjadi begitu
saja,melainkan memerlukan waktu.Penjual menentukan harga, tetapi tidak semua
pembeli mau membeli dengan harga itu.Pembeli akan mencari barang yang
diinginkannya.Terjadilah proses tawar menawar agar terjadi keseimbangan
harga.Akibatnya proses penjualan mengalami kelambatan.Penjual berusaha
mengurangi kerugian akibat kelambatan tersebut dengsn menurunkan harga agar
penjualan yang terjadi lebih baik.
2.Harga dasar terendah.
Untuk melindungi produsen,pemerintah ikut campur
dalam menentukan harga dengan menetapkan harga dasar terendah.Pendapatan harga
dasar tersebut bersifat melindungi produsen karena,harga pembelian tidak boleh
lebih rendah dari harga dasar.Penetapan harga dasar pembeli gabah nerupakan
salah satu upaya pemerintah dalam melindungi petani dari kesewenang-wenangan harga
pembelian yang ditetapkan tengkulak pada saat hasil panen melimpah.
- Harga eceran tertinggi (HET)
Untuk melindungi konsumen,pemerintah menetapkan
harga eceran tertinggi barang-barang yang banyak dibutuhkan oleh
masyarakat.Penetapan tersebut bertujuan untuk melindungi konsumen dari
kesewenang-wenangan produsen barang-barang konsumen dalam menentukan harga jual
produknya.Penetapan HET minyak tanah yang dilakukan perintah membuat produsen
minyak tanah tidak bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi dari harga yang
telah ditetapkan.
- Harga pokok persediaan
Harga pokok penjualan ialah jumlah biaya-biaya yang
dikeluarkan pedagang untuk membeli barang dagangan hingga siap dijual.
- Harga jual
Harga jual ialah harga yang ditawarkan oleh pihak
penjual,harga tersebut meliputi harga pokok penjualan dan laba yang diinginkan.
D. Terjadinya
harga
Dalam situasi ekonomi pasar, harga terjadi karena
adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran,permintaan berasal dari
pihak pembeli,sedangkan penawaran berasal dari pihak penjual.Penjual ingin
memperoleh keuntungan yang setinggi-timgginya,sehingga menetapkan harga jual
yang tinggi.Sebaliknya pembeli ingin
membeli harga semurah-murahnya.
E. Faktor-faktor
yang membentuk harga.
1.Faktor-faktor yang membentuk harga penawaran
meliputi:
- Kebutuhan akan uang tunai
Jika kebutuhan akan uang tunai makin meninggi,harga penawaran cenderung menurun.
- Biaya produksi
Biaya produksi menjadi batas terendah harga penawaran,oleh karena itu
penjual tidak ingin menderita rugi dengan menjual barang dibawah biaya produksi
- Adanya barang pengganti (subsitusi)yang menjadi pesaing terhadap harga jual barang yang digantinya.Akibatnya,harga barang tersebut menjadi lebih rendah.
1. Faktor-faktor yang membentuk harga permintaan .
Kebutuhan seseorang atas barang dan jasa mendorong untuk melakukan
pembelian.Jika kebutuhan barang tersebut begitu mendesak pembeli biasanya tidak
terlalu memperhatikan dan memperhitungkan harga.
Menentukan
harga keseimbangan
Dalam
sistem okonomi pasar harga pasar sering mengalami fluktuasi(berubah turun naik)
fluktuasi tersebut disebabkan oleh perubahan dalam permintaan maupun
penawaran.Selain itu ada faktor-faktor lain yang juga turut mempengaruhi
fluktuasi harga pasar,antara lain situasi politik,keamanan dan
lain-lain.Pertambahan volume permintaan
tanpa diikuti pertambahan volume penawaran mengakibatkan harga pasar
meningkat.
Fluktuasi
harga menyulitkan banyak pihak .Fluktuasi harga hanya mendatangkan keuntungan
bagi pelaku spekulasi(spekulan).Karena begitu banyakn kerugian yang diakibatkan
oleh fluktuasi harga,pemerintah menetapkan harga pasar dengan berbagai
tindakan,antara lain sebagai berikut:
- Menetapkan harga dasar (harga terndah)
- Melakukan pembelian hasil panen
- Menetapkan harga eceran tertinggi
- Melakukan operasi pasar.
F.
Pengertian Elastis dan macam-macamnya
Elastis hanya ditentukan oleh permintaan dan penawaran yang terjadi
dimasyarakat,tetapi tidaklah mutlak sebab peran pemerintah dalam menetapkan
harga dipasar sangat besar terutama dalam sistem elastis.
Diindonesia pemerintah sangat berperan dalam menentukan harga,misalnya
harga eceran tertinggi (HET),untuk 9 bahan pokok dimasyarakat.Swasta dan
koperasi dalam menentukan harga cukup berperan juga,tetapi permintaan
mempengaruhi harga bisa elastis,inelastis atau unitary tergantung adanya
perkembangan masyarakat secara keseluruhan dan kebijaksanaan yang ada.Penawaran
mempengaruhi harga juga ditentukan faktor dominan teknik,harga pokok dan harga
lainnya dimana perkiraan harga yang akan datang dan peluang dijualnya produksi
yang merupakan faktor lain diluar perusahaan sehingga bisa elastis,inelastis
dan unitary.
Permintaan elastis adalah suatu bentuk corak permintaan dimana setiap perubahan harga akan
berpengaruh besar terhadap jumlah permintaan.Permintaan inelastis adalah suatau
corak permintaan dimana setiap perubahan harga barang tidak berpengaruh
terhadap jumlah permintaan,dengan demikian perbandingan jumlah permintaan
dengan perubahan relatif harga mempunyan angka koofisien yang lebih kecil(lebih
dari 1).Elastis permintaan adalah perbandingan antara perubahan relatif dari
jumlah barang yang diminta dengan perubahan relatif harga.
Penawaran adalah setiap kenaikan harga menyebabkan penawaran akan
bertambah dan setiap harga turun penawaran akan berkurang atau jumlah barang
yang akan dijual berubah searah dengan perubahan harga.
Menentukan elastis permintaan dan penawaran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastis
permintaan adalah sebagai berikut:
2. Kemungkinan ada tidaknya barang subsitusi yaitu
semakin banyak barang subsitusi akan mengakibatkan elastis permintaan semakin
besar.Contoh: permintaan terhadap jasa angkutan bis akan diganti dengan jasa
kereta api.
3. Banyaknya kemungkinan pemakaian yaitu semakain
banyak pemakaian suatau barang tertentu maka permintaannya akan inelastis.Sebab
permintaan perseorangan tidak akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan
secara keseluruhan.Contk :permintaan terhadap beras akan lebih elastis
dibanding permintaan terhadap jagung.
4. Keseimbangan antara harga barang dengan
pendapatan.Semakin besar tingkat pendapatan seseorang,permintaannya semakin
inelastis.
5. Kebiasaan atau tradisi adalah barang-barang yang
bersifat tradisi,permintaannya akan semakin inelastis.Contoh:pada saat lebaran
(Idul fitri )umat islam berupaya menyediakan sejenis makanan khas yaitu
ketupat.Penawaran menurut arti ekonomi adalah jumlah barang atau jasa yang oleh
para produsen atau penjual dengan berbagai tingkat harga pada satu jangka waktu
tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastis penawaran:
1. Teknik produksi ; Kemampuan teknik produksi yang
dimiliki perusahaan mempengaruhi besar kecilnya volume produksi yang dihasilkan
dan menentukan besar kecilnya harga pokok,harga tertentu dipasar akan
mempengaruhi besar kecilnya penawaran.
2. Besarnya biaya atau ongkos produksi ; besar kecilnya
biaya atau ongkos yang dilakukan perusahaan/penjual untuk memperoleh barang
menentukan besar kecilnya jumlah penawaran dengan keadaan harga pasar.
3. Harga pasar ; semakin tinggi harga pasar semakin jumlah
barang yang akan dijual.
4. keuntungan yang diharapkan ; semakin tinggi
keuntungan yang dapat diharapkan semakin besar jumlah barang yang ditawarkan.
5. Kebutuhan akan uang ; semakin tinggi tingkat
kebutuhan akan uang penaearan barang akan tetap walaupun dengan harga yang
rendah.
Macam-macam penawaran.
1. Penawaran individual ; penawaran suatu barang oleh
seorang penjual atau satu perusahaan/produsen.
2. Penawaran kolektif ; keseluruhan jumlah barang yang
ditawarkan oleh semua produsen dipasar.
Multikultural Indonesia
Masyarakat awal Indonesia,sejak awal terbentuknya telah melekat ciri
budaya yang sangat beragam antara lain oleh pengaruh ruang hidup (kepulauan
dengan ciri alamiah masing-masing).Perbedaan ciri tadi membawa pengaruh pada
peradaban karakter masyarakatnya.Disamping itu masyarakat indonesia dapat
dibedakan berdasarkan ras suku
bangsa.Dalam perkembangannya perbudaan menurut ras tidak digunakan,tetapi lebih
tepat menurut suku bamngsa.Hasil penyusunan daftar suku-suku bangsa diindonesia
oleh Yaspan terdapat sekitar 360 suku bangsa.Bila dipadukan dengan keaneka
ragaman lingkungan hukum adat menurut Van Vallenhouven,maka tercakup dalam 19
lingkungan hukum adat.
Sementara itu masih dijumpaIi beberapa golongan masyarakat terasing yang
terisolasi atau mengisolasi diri dan masih hidup dari kemurahan alam sekitarnya
; berburu,meramu,berladang berpindah-pindah,membuka hutan dengan cara membakar
untuk dijadikan ladang (Bunyamin Naftul,Yudi Ruyodi,Panduan mengenai sosiologi
II,2000 ).
Pengaruh atau faktor alamiah tersebut diatas membentuk
perbedaan-perbedaan khas pada kebudayaan masyarakat di tiap-tiap daerah,sekali
gus manampakkan perbedaan daya tanggap indrawi dan pola tingkah laku
kehidupannya,baik dalam kehidupan vertikal maupun horizontal.Namun secara
universal kebudayaan masyarakat yang heterogen tersebut mempunyai unsur yang
sama yaitu :
a. Sistem religi dan upacara keagamaan
b. Sistem masyarakat dan organesasi kemasyarakatan
c. Sistem pengetahuan
d. Bahasa
e. Kesenian ( budaya dalam arti sempit )
f. Sistem mata pencaharian
g. Sistem teknologi dan peralatan.
|
4.7. PENGERTIAN PASAR DAN JASA
Pasar
A.Pengertian
pasar
Pasar
dalam kegiatan distribusi memiliki peranan yang cukup penting,karena pasar
merupakan salah satu tempat berkumpulnya badan-badan perantara dalam kegiatan
distribusi.Pasar yang merupakan bagian dari kegiatan ekonomi memiliki beberapa
pengertian,yaitu:
- Pasar merupakan tempat pertemuan antara para pedagang (besar,kecil maupun eceran )dengan para pembeli.
- Pasar adalah tempat terjadinya penawaran dan permintaan terhadap suatu barang/jasa tertentu.
- Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli dari berbagai macam jenis barang /jasa.
- Pasar adalah tempat terbentuknya harga barang/jasa setelah terjadinya tawar menawar.
B.Syarat-syarat
terjadinya pasar :
- Tersedianya tempat yang cukup luas dan mampu dijangkau,baik oleh pedagang maupun pembeli.
- Terdapat sekumpulan pedagang/penjual/produsen dan para pembeli atau konsumen yang sama-sama saling membutuhkan
- Tersedianya barang/jasa yang diperdagangkan
- Tersedianya hubungan antara produsen/pedagang dengan konsemen/pembeli yang melakukan tawar menawar atau trasaksi jual beli.
C.Macam-macam
Pasar
- Pasar kongkret : yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan tawar menawar dan trasaksi jual beli terhadap suatu barang dagangan yang sudah tersedia.Contoh ; pasar sayur mayur,buah-buahan dll.
- Pasar abstrak : yaitu pasar dimana barang yang diperdagangkan tidak terdapat/tersedia dipasar tersebut,pedagang hanya memperlihatkan contoh barang.Pada pasar ini pembeli dan penjual tidak selalu bertemu langsung tetapi dilakukan melalui telepon,surat atau telegram.Contoh : pasar bursa valuta asing,pasar modal atau bursa efek,pasar tenaga kerja.
D.Bentuk-bentuk
pasar.
1.Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna yaitu pasar terdiri dari produsen-produsen kecil memproduksi barang
yang hampir sama standarnya.Sasama penjual bersaing tetapi tidak bebas
menentukan harga,karena harga sudah ditetapkan.Barang yang dijual jumlahnya
tidak terbatas (bebas).
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah :
a.melibatkan banyak pembeli dan penjual
b.mudah memperoleh informasi pasar
c.bebas mengadakan hubungan antara pembeli dan penjual
d.barang yang diperdagangkan homogen dan dapat
diserahkan sesuai dengan mutu dan waktu yang telah disepakati
e.pembeli dan penjual perorangan tidak dapat mempengaruhi harga.
2.Pasar persaingan tidak sempurna
Apabila salah satu syarat pasar persaingan sempurna tidak dipenuhi,maka
pasar tersebut merupakan pasar persaingan tidak sempurna.Misalnya ditoko serba
ada walaupun banyak pembeli dan penjual,mudah memperoleh informasi,bebas
membeli/menjual kepada siapa saja tetapi barangnya beraneka ragam ( tidak
homogen ),bukan merupakan pasar persaingan sempurna.
Bentuk-bentu pasar persaingan tidak sempurna yaitu :
1. pasar monopoli ; apabila dalam suatu pasar hanya
satu penjual terhadap suatu barang dan berhadapan dengan banyak pembeli,maka
yang demikian disebut pasar monopoli,contoh perusahaan kereta api dan PLN.
2. pasar persaingan monopolistis ; pasar ini terjadi
apabila didalam suatu pasar terdapat banyak produsen barang sejenis.contoh
pabri obat,rokok dan kosmetik
3. pasar oligopoli ;pasar ini terbentuk apabila ada
beberapa perusahaan besar merupakan pemasok barang di pasar,contoh industri
semen,sepeda motor,mobil.
Soal-Soal
Latihan :
A.
PILIHLAH
JAWABAN YANG PALING TEPAT MENURUT PENDAPATMU !
1.
Ilmu
ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Oikonomia yang artinya
a. peraturan dunia usaha
b. prinsip
kerja sama
c.
kemakmuran
d.
peraturan perdagangan
e peraturan rumah tangga
2. Ilmu
ekonomi berguna untuk mempelajari tentang hubungan manusia dengan
a. alam
sekitar
b. manusia
c.
perdagangan
d.
kebutuhan
e.
benda-benda
3. yang merupakan kebutuhan tersier bagi
masyarakat perkotaan adalah
a. TV
berwarna
b. sepeda
motor
c. handpone
d. mobil
e. rumah
4. faktor utama yang mendorong manusia untuk
melakukan prinsip ekonomi yaitu
a.
keinginan unutk hidup makmur
b.
keinginan untuk mendapatkan kepuasan
c.
keinginan untuk mendapatkan penghargaan
d.
keinginan untuk berbuat sosial
e.
keinginan untuk berusaha.
5. menurut sifatnya kebutuhan dibedakan menjadi
;
a.kebutuhan
rohani dan jasmani
b.kebutuhan
pokok dan pelengkap
c.kebutuhan
induvidu dan kolektif
d.kebutuhan
benda dan jasa
e.kebutuhan
sekarang dan yang akan datang
6. kebutuhan pakaian akan lebih penting dari
pada kain hal ini berarti termasuk
dalam
katagori ;
a.kegunaan waktu
b.kegunaan tempat
c.kegunaan hak
milik
d.kegunaan bentuk
e.kegunaan fungsi
7. benda yang sifatnya terbatas dan jika
diperlukan membutuhkan pengorbanan hal
itu
disebut ;
a.benda
berharga
b.benda produktif
c.benda konsumtif
d.benda bebas
e.benda ekonomi
8. benda-benda yang termasuk mesin-mesin
Pabrik disebut juga ;
a. barang
konsumtif
b. barang
produksi
c. barang
berharga
d. barang
mewah
e. barang
dagangan
9. yang dimaksud dengan barang komplementer
adalah
a. barang
yang jika digunakan bersama-sama bermanfaat
b. barang
yang dipakai sekali saja
c. barang
yang kurang bermanfaat jika dipakai
d. barang
yang tergolong mutunya rendah
e. barang
yang jika digunakan berubah bentuk
10.
factor-faktor yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi adalah
sebagai berikut, kecuali ;
a.
keinginan manusia untuk beribadah
b.keinginan
manusia untuk berkuasa
c.keinginan
manusia untuk bertindak sosial
d.keinginan
manusia untuk memperoleh penghargaan
e.keinginan
manusia untuk mencapai kemakmuran.
11.Bagi penjual,unsur-unsue
harga terdiri dari ....
a Biaya produksi dan laba yang diharapkan
b Biaya produksi dan daya beli masyarakat
c Kebutuhan akan benda dan tingkat
pendapatannya
d Biaya produksi dan ongkos angkut
e Kebutuhan dan penghasilan serta cita rasa
12 Bagi pembeli,unsur-unsur harga terdiri
dari....
a Biaya produksi dan laba yang diharapkan
b Biaya produksi dan daya beli masyarakat
c Kebutuhan akan benda dan biaya produksi
d Biaya produksi dan ongkos angkut
e Kebutuahan.penghasilan dan cita rasa
13.Harga barang yang terjadi sebagai kesepakatan
antara penjual dan pembeli melalui proses tawar menawar dinamakan....
a Harga pokok
b Harga
penjualan
c Harga pembelian
d Harga pasar
e Harga dasar
4 Harga hasil panen yang ditetapkan oleh
pemerintah untuk melindungi petani produsen disebut.....
a Harga pokok penjualan
b Harga penjualan
c Harga pembelian
d Harga pasar
e Harga dasar
14.Jika harga-harga secara umum menunjukkan
kenaikan,pemerintah menetapkan harga untuk melindungi kpentingan masyarakat
konsumen.Harga penetapan tersebut dinamakan...
a Harga pokok penjualan
b Harga eceran terendah
c Harga eceran tertinggi
d Harga pasar
e Harga dasar
15. Pada musim penagkapan ikan,nelayan-nelayan
memperoleh banyak ikan.Dampaknya terhadap harga ikan adalah....
a Harga ikan mahal
b Harga ikan stabil
c Harga ikan cenderung menurun
d Harga ikan menguntungkan nelayan
e Harga ikan labil,naik turun
B.
JAWABLAH PERTANYAN DIBAWAH INI DENGAN JELAS SERTA URAIKAN
- Jelaskan pengertian harga dan sebutkan macam-macam harga yang anda ketahui
- Kapan terjadi harga pasar terhadap suatu jenis barang!
- Bagaimana cara pemerintah melindungi produsen jika harga-harga pasar menurun ?jelaskan!
- Jelaskan pengaruh pungutan pajak penjualan atas harga-harga pasar?
- Sebutkan usaha-usaha pemerintah dalam menjaga kestabilan harga!
6. Apakah yang dimaksud dengan hukum ekonomi itu
!
7. jelaskan yang dimaksud dengan hubungan sebab
akibat (kausal)
8 .apakah yang dimaksud dengan
politik dumping
9. caba tuliskan contoh-contoh yang
termasuk barang kebutuhan pokok, pelengkap dan mewah menurut masyarakat yang
tinggal di pedesaan !
10.ada tiga macam benda atau alat pemuas kebutuhan menurut ketahanannya,
coba sebutkan masing-masing contohnya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar